Lombok Barat, Gatra.com-SMK Negeri 2 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat mengirim 2 siswanya mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori film dokumeter dan film fiksi tingkat nasional. Acara ini berlangsung di Lampung pada September 2019 mendatang.

Guru Pembimbing FLS2N SMKN 2 Kuripan, M. Jaya Laksana mengatakan, setiap FLS2N, SMKN 2 Kuripan selalu mengikuti kegiatan tersebut dan dua tahun berturut-turut selalu mendapatkan juara.

“Film dokumenter ini berjudul Unique Of Bayan, lokasi syuting film ini di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Lokasi ini di pilih karena filosofi keunikan tradisi yang ada di Bayan yakni proses waktu telu. Prosesi maulid yang berbeda di tempat lain dan sejarah penyebaran islam di Lombok,” kata Jaya Laksana di Lombok Barat, Minggu (4/8).

Dikatakan, untuk film dokumenter sendiri siswa yang dikirim yakni Febri Febrian Kelas XI jurusan PSPT ( Produksi Siaran Program Televisi ).

Menurut dia, film fiksi berjudul "Imaji" syuting film ini berlokasi di Berembeng, Lombok Tengah (Loteng) dan di Sayang-Sayang, kota Mataram.

Imaji mengisahkan seorang gadis tuna wicara bernama Widia. Seorang yatim piatu yang tinggal bersama kakaknya. Ia memiliki hobi melukis dan bermimpi menjadi seorang penari hebat seperti almarhum ibunya.

Menjadi wanita berkebutuhan khusus tak menghalangginya untuk mewujudkan mimpi . Ia bertekad membuat sebuah gerakan tari dengan latar kearifan lokal ,dan memulainya dari melukis sketsa gerakan tarian yang di ciptakannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang dilakukan masyarakat.

"Siswi yang dikirim yakni Gian Sri Rahayu Kelas XII jurusan Multimedia," jelas dia.

Ia juga menjelaskan, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini tergabung dalam Waroeng seni multi media. Waroeng ini di jadikah wadah untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa dalam perfilman.

" Kami selalu memotivasi siswa agar terus berkarya dan mewujudkan NTB gemilang. Mohon doanya agar kami meraih juara," katanya.

Kepala SMKN 2 Kuripan Ruju Rahmad, S.Pd , MT memberikan apresiasi atas kreativitas siswa dan guru . Kegiatan minat dan bakat di sekolah ini terus dikembangkan. Ada 16 program keahlian yang terdapat di sekolah ini.

"Mudah-mudahan sekolah kami dapat juara dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, mohon doa,” ucap Ruju.