Jakarta, Gatra.com - Akibat gangguan listrik yang terjadi, sebanyak tujuh KRL terhenti di tengah jalur rel antarstasiun. Sementara kereta lainnya dapat berhenti tepat di stasiun, saat pemadaman listrik berlangsung.
"Ada tujuh kereta yang berhenti di jalur rel antarstasiun. Sementara kereta lainnya dapat berhenti di stasiun, sehingga dapat memudahkan proses evakuasi," kata Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti dalam konferensi press di kantor KCI, Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (4/8).
Dari ketujuh kereta, tiga diantaranya tengah berada di wilayah barat, tapatnya di area jalur Parung Panjang. Dua lainnya sedang berada di area jalur Tebet dan Cilebut. Sedangkan dua lagi sisanya ada di area Jatinegara dan Cakung.
Tidak hanya itu, pada saat pemadaman listrik terjadi, ada dua rangkaian kereta yang terhenti di jalur Manggarai, sehingga menghalangi kereta jarak jauh yang sedang melakukan perjalanannya. Namun, dua kereta itu berhasil dievakuasi oleh kereta penolong setelah dua jam lamanya.
"Pada saat PLN off, ada 2 KA yang menghalangi jalur mangarai. Satu di jalur hilir dan satu di hulu. Sudah berhasil dievakuasi. Kurang lebih sekitar 2 jam, KA dari gambir tidak bisa lewat," jelas Wiwik.
Dari tujuh kereta yang terhenti di jalur rel setidaknya 500 penumpang berhasil dievakuasi dalam waktu kurang dari satu jam.
Sementara itu, untuk selanjutnya PT KCI tidak dapat memastikan kapan KRL akan kembali beroperasi lagi. Namun demikian, jika listrik tak kunjung menyala, maka PT KCI akan terpaksa menonaktifkan pula KRL area Jabodetabek.
"Karena sumber tenaga dari listrik, kalau masih off sampai besok, dengan terpaksa akan di off-kan juga," sambung VP Operasi KCI, Broer Rizal.