Banda Aceh, Gatra.com - Sebanyak enam pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) dipastikan lolos ke ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada 15-21 September 2019 di Provinsi Banten.
Enam pelajar ini lolos setelah menyisihkan peserta lainnya yang berjumlah 138 pelajar yang berasal dari 22 Kabupaten/Kota se Aceh.
Adapun para siswa yang akan mewakili Provinsi Aceh pada ajang yang sama di tingkat nasional pada tahun ini adalah, cabang menyanyi tunggal yaitu Shadrina Thahira dari SDN 67 Banda Aceh dan cabang seni tari yaitu Andani Sabrina, Hafiza Nazlia, Nayyara Razlika Qeynisha dari SDN 1 Sabang.
Selanjutnya, cabang pantomime yaitu Aqil dari SDN 1 Beureuneun, Pidie serta cabang gambar bercerita yaitu Keisya Aurelia Mahira dari SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Banda Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin meminta kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota se Aceh agar dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pelaksanaan ajang unjuk bakat minat siswa dan guru.
Menurut dia, hal itu dikarenakan banyaknya kreativitas, bakat dan seni siswa yang masih terpendam di daerah-daerah.
“Kita mengharapkan dinas pendidikan daerah agar dapat mengalokasikan dana untuk berbagai kegiatan siswa, seperti FLS2N, O2SN dan OSN yang setiap tahun rutin kita gelar di tingkat provinsi hingga nasional,” ujar Syaridin saat menutup ajang FLS2N Tingkat Provinsi Aceh, Ahad (4/8).
Lebih lanjut, Syaridin menambahkan, para pelajar yang dinyatakan berhak mewakili Aceh ke tingkat Nasional untuk dapat berlatih dan menutupi sekecil apa pun kelemahannya. Karena, kata Syaridin, di tingkat nasional nantinya dewan juri akan mencari setiap kelemahan dan kekurangan yang ada.
“Kegiatan ini merupakan wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi pelajar. Sehingga dapat memotivasi diri untuk menampilkan bakat, minat dan kemampuannya dimuka publik,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan para pelajar yang mewakili Aceh ke tingkat Nasional agar dapat bersaing dengan peserta lain di Indonesia dan mampu mendulang medali juara untuk Aceh. Sehingga akan membuat prestasi Pendidikan Aceh mendapat tempat di Nasional, sesuai dengan Program Aceh Carong dan Aceh Hebat yang dicetus oleh Pemerintah Aceh.
Sementara itu, Ketua panitia FLS2N Provinsi Aceh, Zulkifli mengatakan, ajang FLS2N Tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 diikuti oleh 22 kabupaten/kota se-Aceh, minus Kota Subulussalam, yang beralasan tidak tersedianya anggaran untuk transport para peserta dari daerah.
“Ada empat cabang lomba yang digelar, yaitu menyanyi tunggal, seni tari, pantomime, dan gambar bercerita. Dengan jumlah peserta secara keseluruhannya mencapai 138 orang. Sedangkan untuk pendamping dan official berjumlah 107 orang,” jelasnya.