Home Gaya Hidup Kampanye HIV/Aids @Puspen_TNI Dinilai Salah Kaprah

Kampanye HIV/Aids @Puspen_TNI Dinilai Salah Kaprah

Jakarta, Gatra.com - Rumah Cemara dan Institute for Criminal and Justice Reformation (ICJR) menyebut kampanye dan sosialisasi penyakit HIV/Aids yang dilakukan TNI melalui akun media sosial Twitter @Puspen_TNI dinilai salah kaprah. 

Dalam kampanye dan sosialisasi itu, @Puspen_TNI mengunggah komik yang soal bahaya penyakit HIV/Aids akibat dari perilaku seks menyimpang dari lesbian, gaya, biseksual dan transgender (LGBT). 

"Melabeli ekspresi gender tertentu serta merta berhubungan dengan HIV/AIDS seperti yang dilakukan oleh Pusat Penerangan TNI merupakan salah satu bentuk stigmatisasi yang justru kontraproduktif dengan upaya penanggulangan HIV/AIDS," tulis Rumah Cemara dan ICJR dalam dalam website resminya icjr.or.id. 

Peneliti CSIS yang berfokus pada pertahanan, gender, dan keterlibatan perempuan dalam keamanan, Fitriani menyebut tidak ada tugas TNI mengurusi persoalan LGBT. Hal tersebut merujuk pada UU TNI Nomor 34 tahun 2004.

"Kalau TNI mau mengurusi hal-hal yang diurusi, sipil bagaimana dengan hal-hal inti mengenai pertahanan? Siapa yang akan mengerjakannya?" ujar Fitriani saat dihubungi Gatra.com, Minggu (4/8).

Rumah Cemara dan ICJR menyarankan Puspen TNI melakukan diskusi terlebih dahulu dengan berbagai pihak terkait yang memiliki kapasitas soal penyakit HIV/Aids. 

"Jika, Puspen TNI memiliki perhatian khusus terhadap masalah ini, maka ada baiknya Puspen TNI juga berdiskusi dengan DPR dan Pemerintah termasuk jajaran Kementerian Kesehatan untuk membahas intervensi terbaik untuk pencegahan penularan HIV/AIDS," tegas Rumah Cemara dan ICJR.

Sosialisasi dan kampanye HIV/Aids yang dilakukan @Puspen_TNI ini menuai pro dan kontra di kalangan pengguna media sosial tanah air. Sampai dengan Minggu (4/8) siang, komik itu mendapat 1.200 komentar.
 

1793