Jakarta, Gatra.com - Sejumlah pelayanan publik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten terganggu akibat pemadaman listrik secara tiba-tiba pada Minggu (4/8) siang.
Moda raya transportasi (MRT), kereta rel listrik (KRL) commuter line dan Transjakarta dilaporkan terdampak langsung atas pemadaman tersebut.
Pantauan Gatra.com pada Minggu (4/8) siang, ratusan penumpang di Stasiun MRT Blok M BCA terpaksa keluar stasiun karena layanan terhenti.
Antrian penunumpang mengular menuju loket pembayaran Transjakarta di Terminal Blok M akibat matinya pintu masuk elektronik. Kartu elektronik tak berfungsi dan pembayaran dilakukan secara manual.
"Kalau kayak gini mau sampai kapan antrinya," ujar Dewi, penumpang Transjakarta kepada Gatra.com. Antrian berlangsung kurang dari lima menit.
Berdasarkan keterangan dari Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin, pemadaman MRT Jakarta mendeteksi pasokan listrik dari PLN terhenti pada pukul 11:50.
"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi. Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba menyampaikan permohonan maaf terkait gangguan perjalanan KRL yang terjadi di seluruh lintasan kereta.
"Hal ini sehubungan dengan pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek," ujar Anne dalam keterangan resmi.