Padang, Gatra.com - Kabar duka tengah menyelimuti warga Sumatera Barat dengan meninggalnya Bupati Pasaman Barat Syahiran di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada Sabtu malam (3/8). Syahiran mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 23.30 WIB setelah menjalani masa perawatan.
Kabag Humas Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat, Yosmar Defiadi mengatakan sebelum dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta untuk operasi pasang cincin, Bupati Syahiran sempat pula dirawat di RSUD M. Djamil Padang.
"Jenazah almarhum akan diberangkatkan dari Jakarta ke Padang, Minggu pagi. Kemudian ke Pasbar untuk dimakamkan," ujarnya.
Rencananya jenazah Bupati kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara itu akan dimandikan di rumah dinas dan dilanjutkan dengan pelepasan jenazah secara kedinasan di Kantor Bupati Pasaman Barat. Selanjutnya jenazah akan dishalatkan di Masjid Agung Baitul Ilmi Simpang Empat.
"Setelah dishalatkan jenazah akan dibawa langsung untuk prosesi pemakaman di kampung halamannya, Silaping, Kecamatan Ranah Batahan," kata Yosmar.
Pria kelahiran 19 September 1953 ini mengawali karirnya di pemerintahan sejak tahun 1982. Almarhum pernah menjabat sebagai Camat Batupuh, kemudian menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pasaman Barat pada tahun 2001-2005.
Almarhum terpilih dan dipercaya masyarakat dalam pilkada Pasaman Barat 2005 sebagai bupati untuk periode 2005-2010. Ia juga pernah menjadi wakil rakyat selama dua tahun pada periode 2014-2016. Ia kembali ikut bertarung dalam pesta demokrasi dalam pilkada Pasaman Barat dan terpilih untuk periode 2016-2021.