Sumbawa, Gatra.com-Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia berperan besar terhadap perkembangan pendidikan keislaman di dunia. Sebagian besar masyarakat menganut paham Islam moderat atau wasathiyah.Dibuktikan dengan banyaknya santri yang berasal dari luar negeri.
“Karena itu banyak negara di dunia ingin mencontoh pendidikan dan kehidupan keislaman di Indonesia. Kita tidak mungkin hanya memperlihatkan mereka, melainkan juga mengajarkan mereka,” kata Wapres pada peletakan batu pertama pembangunan pasilitas Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Pemangong, Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (3/8).
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah mengajak para tokoh di NTB yang kini sedang maupun telah berkiprah di kancah nasional untuk kembali ke kampung halaman.
“Mari kami harapkan seluruh tokoh di NTB dapat bersama membangun tanah kelahiran, terutama di bidang pendidikan. Sesungguhnya ketentraman, kebahagiaan, dan kedamaian sejati ada di kampung halaman sendiri,” kata Zul.
Pengasuh PMI Dea Malela, Prof. Din Syamsudin memberi penghormatan kepada Wapres JK atas kunjungan untuk kedua kalinnya.
“Saya mengapresiasi Wapres dan semua pihak, atas dukungan dan kontribusi nyata dalam pembangunan dan penyediaan fasilitas pendidikan di PMI Dea Malela. Kepada instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta dan pribadi. Yang telah memberikan dukungan dan kontribusi, sehingga alhamdulillah proses pembelajaran di PMI Dea Malela berjalan lancar seperti yang diharapkan,” kata mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.