Kota Magelang, Gatra.com - Panitia Pelaksana Perserikatan Paguyuban Sepakbola Magelang (PPSM) Sakti, menjanjikan penampilan berbeda saat menjamu Persikaba Blora 4 Agustus 2019.
PPSM bakal bertanding tanpa suporter, akibat sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI Provinsi Jawa Tengah. Supporter dilarang masuk stadion selama 1 tahun karena terlibat bentrok dengan pendukung Persab Brebes di Stadion Karang Birahi, Brebes, 21 Juli 2019.
Ketua Panitia Pelaksana PPSM Sakti, Edi Dayun Purnomo, mengatakan, pihaknya akan menyikapi sanksi tersebut dengan melakukan gerakan sosial. Tindakan ini tidak melanggar aturan dan dinilai lebih elegan dibanding mengajukan protes.
“Penonton yang hadir di Stadion Moch Soebroto kami sarankan memakai pakaian motif batik. Sedangkan panitia pelaksana akan memakai pakaian adat jawa,” kata Dayun kepada wartawan, Jumat (2/8) malam.
Menurut Dayun, bertanding tanpa dukungan supporter akan terasa berat bagi PPSM dalam menjalani sisa pertandingan Grup 3 Liga 3 Regional Jateng.
Sebagai ganti supporter, penonton berseragam batik diharapkan bisa memompa semangat tim. Sebab selain larangan masuk stadion, PSSI juga melarang penonton memakai atribut kesebelasan.
Penonton menanggapi positif ajakan ini dan akan datang ke stadion mendukung kesebelasan kesayangan mereka. “Suasananya dibuat seolah sedang hajatan. Karena ini (pertandingan kandang) adalah hari besar buat PPSM Sakti.”
Perserikatan Paguyuban Sepakbola Magelang (PPSM) Sakti saat ini berada di urutan ke-3 klasemen sementara, di bawah Persab Brebes dan Persikaba Blora.
Bukan pemain baru di persepakbolaan Indonesia, PPSM Sakti didirikan 15 Maret 1919 dengan nama Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). Klub ini salah satu yang ikut mendirikan PSSI, 19 April 1930.
Di usia 100 tahun banyak sejarah telah dilalui PPSM. Dari mulai terpuruk keuangan tahun 2011 sehingga harus merger dengan PS Kartika Nusantara, hingga gagal menyelesaikan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tahun 2013.
Capaian prestasi tertinggi PPSM Sakti berhasil lolos Kejuaraan Nasional PSSI tahun 1975. Sejak saat itu PPSM belum pernah kembali menginjak “lapangan” kompetisi liga tertinggi sepak bola nasional.