Pekanbaru, Gatra.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 228 titik panas yang tersebar di wilayah Sumatera.
Titik panas yang jadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan itu kemudian paling banyak terpantau di Provinsi Riau; mencapai 138 titik.
"Jumlah ini meningkat tajam dibanding hari sebelumnya. Kemarin titik panas yang terpantau di Sumatera masih 85 titik. Dari jumlah itu, 54 titik ada di Riau," kata Forecaster BMKG stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami kepada Gatra.com, Sabtu (3/8).
Gautami merinci, 138 titik panas tadi tersebar di 8 wilayah di Riau; Bengkalis 4 titik, Kuantan Singingi (Kuansing) 1 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 23 titik, Rokan Hilir (Rohil) 9 titik, Siak 31 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 67 titik dan Kampar 1 titik.
"Dari jumlah itu, 93 titik dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan lantaran level konfidencenya di atas 70 persen," ujar Gautami.
Adapun titik api tadi, di Kampar 1 titik, Pelalawan 10 titik, Rohil 6 titik, Siak 25 titik dan Inhil 51 titik.
Ulah kebakaran hutan dan lahan itu kata Gautami, saat ini ada 3 wilayah di Provinsi Riau yang diselimuti asap; Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan. "Kondisinya masih sama seperti kemarin," katanya.