Cilacap, Gatra.com – Sebagian masyarakat di pesisir selatan Jawa Tengah mengungsi usai Cilacap digoncang gempa sekitar pukul 19.03 WIB. Salah satunya warga di perumahan Tegalsari, Cilacap.
Warga setempat, Adi Kurniawan, mengatakan, sebagian tetangganya mengungsi ke perbukitan di Kesugihan yang berada di sisi utara. Mereka panik permukimannya terdampak tsunami.
“Terasanya lama banget. Goyangannya. Banyak yang panik. Ya tidak semuanya lah,” kata Adi saat dihubungi Gatra.com, Jumat malam (2/8).
Baca juga: Guncangan Gempa 7,4 Terasa Hingga Bandarlampung
Dari informasi yang diperolehnya, warga pesisir lainnya, seperti Winong, Slarang, hingga Tegalkamulyan pun banyak mengungsi. Sebagian mengungsi ke perbukitan Kesugihan, lainnya menuju ke Jeruklegi yang memiliki ketinggian di atas 100 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Di luar sudah banyak yang bawa tas,” ujarnya.
Pantauan Gatra.com, gempa ini terasa di wilayah Cilacap, Banyumas, hingga Kebumen. Warga melaporkan goncangan dengan durasi cukup lama.
Baca juga: Sejumlah 26 Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Gempa
Di Purwokerto, gempa juga menyebabkan kepanikan. Harsono, warga Karanglewas, Banyumas, mengatakan, sebagian besar warga merasakan gempa ini.
“Kieh pasien karo karyawan rs hermina pwto pada nng njaba akeh. [Ini pasien dan karyawan RS Hermina Purwokerto banyak yang keluar ruangan],” tulis Harsono, dalam pesan singkatnya.
Hingga berita ini ditulis pukul 21.08 WIB, belum ada laporan dampak kerusakan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah tiga wilayah Jawa Tengah yang melaporkan goncangan gempa, meliput Cilacap, Banyumas, dan Kebumen.