Home Gaya Hidup ULP Pemkab Muaro Jambi Kembali Didemo

ULP Pemkab Muaro Jambi Kembali Didemo

Muaro Jambi, Gatra.com - Aksi unjuk rasa berlangsung di Kantor Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Muaro Jambi pada Jumat pagi (2/8). Aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh empat orang penggiat anti korupsi dari LSM Aliansi Jaluko Muaro Jambi (AJMJ).

Korlap Aksi, Iskandar dalam orasinya menyuarakan indikasi kecurangan yang dilakukan Unit Layanan Pelelangan (ULP) pada proses tender kegiatan pengadaan belanja bahan bangunan tahun anggaran 2019. Pengadaan belanja bahan bangunan ini dikatakan menghabiskan anggaran sekitar Rp2,6 milliar.

Iskandar dan rekan-rekannya menduga telah terjadi persekongkolan dalam memenangkan tender tersebut. Mereka meminta UKPBJ membuka data serta dokumen pemenang serta memanggil pihak terkait agar persoalan ini terang benderang.

"Kelengkapan dokumen CV Junior Dynar harus diperiksa ulang. Kami mencurigai persyaratan perusahaan ini tidak cukup untuk memenangkan lelang tender pengadaan belanja bahan bangunan tahun 2019 ini," kata Iskandar, Jumat (2/8)

Iskandar turut mendesak agar data atau dokumen CV Junior Dynar yang menggunakan subkontrak dari PT Tuah Dipangga Sakti dibuka secara transparan di hadapan pendemo, Ketua Tim Pokja dan pihak CV Junior Dynar selaku pemenang.

Pantauan di lapangan, demo berlangsung aman dan dijaga oleh aparat kepolisian. Pendemo kemudian diterima oleh Kepala UKPBJ Muaro Jambi, Safrinal.

Permintaan pendemo untuk membuka dokumen pemenang ditolak Safrinal. Beliau menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pihaknya sudah sesuai aturan dan tidak ada persekongkolan dalam penetapan pemenang tender.

"Sesuai dengan ketentuan pada Perpres 16 Tahun 2018, Penyedia yang tidak puas terhadap hasil tender dapat melakukan sanggah dan sanggah banding. Tapi, sanggah banding tidak dilakukan oleh yang bersangkutan," kata Safrinal.

Setelah mendapat penjelasan itu, pendemo akhirnya membubarkan diri. Mereka belum berterima dengan penjelasan itu dan menyatakan akan kembali melakukan aksi yang sama hingga permintaan mereka dikabulkan.

"Terima kasih atas tanggapannya, kami akan melanjutkan aksi ini minggu depan," kata Iskandar.

528