Karimun, Gatra.com - Lebih dari 10 orang karyawan PT Karimun Marine Shipyard (KMS) di Desa Pangke Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) diperiksa oleh polisi Polres Karimun.
Manager Project PT KMS, Gunawan mengatakan, polisi hanya meminta keterangan perusahaan terkait insiden kapal Roro KMP Sembilang yang meledak dan terbakar Rabu (31/7) lalu.
"Ada 11 orang yang dimintai keterangan polisi. Mereka mewakili PT KMS, sub kontraktor, ASDP keluarga korban," rinci Gunawan kepada Gatra.com, Jumat (2/8).
Terkait korban dalam insiden itu kata Gunawan, perusahaan sudah bertanggungjawab. Dan terkait kapal tadi, Gunawan menyebut kalau saat sebelum bekerja melakukan perbaikan, pihaknya sudah lebih dulu melakukan pengecekan.
"Untuk keterangan selebihnya biarkan pihak kepolisian saja," kata Gunawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran dan ledakan terjadi di KMP Sembilang saat menjalani perbaikan di pelabuhan milik PT KMS di kawasan Pangke Meral Barat.
Tak kurang dari 12 orang pekerja menjadi korban dalam insiden itu. Tiga orang tewas, 7 orang mengalami luka bakar dan 2 orang kritis.
Reporter: Putri Permata Sari