Karimun, Gatra.com - Salah seorang korban ledakan KMP Sembilang di pelabuhan PT KMS di kawasan Desa Pangke Meral Barat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (KPeri), Muhammad Arsyad 34 tahun, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina di Jakarta.

Arsyad diterbangkan sekitar pukul 09:00 Wib dari Bandara Raja Haji Abdullah (RAH) Sei Bati, Kecamatan Tebing, Karimun pada Jumat (2/8) pakai pesawat carteran Susi Air menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Korban itu dari pihak ASDP," kata Kepala Teknisi Bandara Raja Haji Abdullah (RHA), Kukuh Arjunanto, kepada Gatra.com, Jumat (2/8).

Arsyad tidak sendirian di dalam pesawat itu, tapi ditemani sejumlah tenaga medis. Pada tubuh Arsyad terlihat banyaknya selang.

Saat dikonfirmasi ke rumah sakit tempat Arsyad sebelumnya dirawat, pihak RSUD HM Sani menyebut bahwa rujukan Arsyad untuk pindah ke Rumah Sakit Pertamina atas permintaan pihak ASDP. Itu dilakukan lantaran kondisi Arsyad yang cukup memprihatinkan

"Permintaan rujukan ini atas permohonan pihak perusahaan. Luka bakar korban cukup parah dan dikategorikan kritis," kata Zulhan.

Selain Arsyad, korban lainnya, Firman juga ikut dipindahkan. Tapi Firman dipindahkan ke Rumah Sakit Awal Bros Batam. "Mereka dipindahkan lantaran korban ingin dirawat di tempat yang lebih baik lagi," katanya.

Reporter: Putri Permata Sari