Yogyakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat dukungan dari 32 dari 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II di Jawa Tengah. Tiga DPD II di Jateng tidak mendukung Airlangga karena kedekatan dengan rivalnya, Bambang Soesatyo.

Dukungan lebih dari 90 persen DPD II Jateng ini dideklarasikan pada Jumat (2/8) malam di Hotel Aston, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketua DPD Jateng Wisnu Suhardono menyerahkan dukungan resmi tersebut secara langsung ke Airlangga.

"Malam ini dari 32 DPD tingkat dua secara aklamasi sesuai rapat pleno 16 Juli sepakat mendukung Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Golkar periode 2019-2024," ucap Wisnu.

Baca Juga: Golkar DIY Istikomah ke Airlangga dan Tolak Percepatan Munas

Menurut Wisnu, keputusan ini mengingkat seluruh kader di 32 DPD II. Sedangkan tiga kabupaten yang tak memberikan dukungan ke Airlangga karena jadi basis pendukung Bamsoet adalah Banjarnegara, Kebumen, dan Purbalingga.

"Selama menjabat Ketua Umum hampir setahun ini, Airlangga mampu memperlihatkan semangat kerja keras dan berusaha membesarkan Golkar. Hasilnya pemilihan legislatif kemarin kami masuk dua besar," katanya.

Golkar Jateng, menurut Wisnu, juga menilai Airlangga adalah sosok tepat menjadi calon presiden pada pemilihan presiden 2024. "Soal capres-cawapres memang tidak harus Airlangga, tetapi sebagi Ketua Umum maka kekuatannya lebih kuat," katanya.

Baca Juga: Ketua Golkar DIY: Tak Perlu Komunikasi dengan Bamsoet

Wisnu mengatakan dukungan ke Airlangga bukan berupa cek kosong. Sampai munas Desember 2019, semua kader akan bekerja mengonsolidasikan dukugan itu.

Ia juga berharap jika terpilih nanti, Airlangga memprioritaskan pengelolaan kelembagaan partai yang lebih baik untuk meraih program Golkar yang disepakati bersama.

Dalam sambutannya, Airlangga mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. "Partai Golkar bukan milik individu. Tetapi milik semua. Ke depan semua kader saya minta berjuang dengan ihklas tanpa pamrih ke Golkar," ujarnya.