Kupang, Gatra.com - Untuk meningkatkan mutu proses proses pembelajaran maupun akses layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kupang, semua pihak yang berperan harus menyamakan presepsi. Semua pihak harus berupaya menyatukan satu pola pikir untuk memajukan pendidikan paling dasar ini.
"Saya harapkan semua peserta seminar ini menyamakan satu presepsi yang memadai untuk memajukan program pendidikan PAUD di Kabupaten Kupang. Karena itu saya minta semua peserta seminar harus serius mengikuti semua materi yang ada," kata Sekda Kabupaten Kupang Obed Laha ketika membuka seminar seminar bagi Bunda PAUD Kecamatan,Camat dan Kepala Desa dalam rangka mendukung PAUD HI-Berintegritas di Kabupaten Kupang di Hotel Aston Kupang, Jumat (2/8).
Karena itu kata Obed Laha, semua pihak harus dapat memberikan kontribusi serta masukan-masukan yang positif terhadap berbagai kebijakan serta peningkatan mutu proses pembelajaran maupun akses layanan PAUD HI.
Para peserta Seminar ini adalah tokoh penting yang cukup berperan untuk meningkatkan mutu pendidikan PAUD. Ada Bunda-bunda PAUD Kecamatan, para camat, para kepala desa yang merupakan ujung tombak dan tokoh terdepan yang memiliki peran penting untuk memajukan mutu pendidikan PAUD. "Jadi saya minta harus serius mengikuti semua materi yang ada," harap Obed.
Ditambahkannya bahwa peran Bunda PAUD adalah sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD berkualitas.Sebagai figur ibu yg merupakan tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan Sekda Obet Laha menyampaikan keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD yang berkualitas.
Dia menambahkan pendidikan PAUD merupakan tanggung jawab semua pihak dalam mempersiapkan generasi dan sumber daya manusia yg unggul di masa mendatang. Karena itu para Bunda PAUD Kecamatan maupun Desa harus terus berkreasi dan berinovasi tentang pola-pola pembinaan dan penyelenggaraan PAUD yang paling efektif dan efisien.
Keberhasilan program PAUD hanya dapat tercapai apabila ada dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap anak usia dini ini. Pendidikan PAUD adalah dasar membentuk manusia menjadi manusia berkualitas, berakhlak dan bertanggungjawab. Untuk itu saya minta untuk dimusyawarahkan agar sebagian dana desa juga bisa dialokasikan untuk peningkatan mutu pendidikan PAUD, ujar Obed Laha.
Sementara itu Direktur Yayasan Alfa Omega ( YAO), Pendeta David Fina dalam arahannya mengatakan ada tiga hal utama memajukan PAUD dalam konteks pengembangan ekonomi. Ketiganya adalah soal kemampuan sesuai kapasitasnya sebagai pemerhati PAUD, Ketersediaan dana dan dan terakhir mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga yang berhubungan dengan PAUD.
Kepala Perwakilan UNICEF wilayah NTT dan NTB, Yudistira Yewangoe dalam arahannya mengatakan, bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan harus ada revolusi Industri 4.0. Di dalamnya yang terdiri atas mekanisasi, otomatisasi, digitalisasi dan teknologi. Ini harus ditanamkan pada dasar pendidikan bagi anaka usia dini ini, ujar Yudistira Yewangoe.
Sementara itu Ketua Panitia Tien Riwu dalam laporannnya menyebutkan selama ini kendala yg terjadi di lapangan adalah pemahaman Bunda Paud tentang fungsinya sangat terbatas. Hal ini menyebkan pendampingan terhadap PAUD-PAUD yang ada di Desa dan Kecamatan tidak berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, melalui seminar ini diharapkan agar semua bunda PAUD dan komponen lain, camat dan kepala desa dapat memahami fungsi dan tugasnya untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan PAUD di wilayah masing masing," harap Tien Riwu.
Hadir dalam seminar ini Kepala Perwakilan UNICEF Wilayah NTT dan NTB, Direktur Yayasan Alfa Omega (YAO), Ketua Pokja IV TP PKK Provinsi NTT, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas P dan K Kabupaten Kupang para Camat, Gugus tugas PAUD HI, para Bunda PAUD, Kepala Desa dan pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan Nasional.