Jakarta, Gatra.com - Evaluasi yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap sistem IT yang dimiliki oleh Bank Mandiri masih terus berlanjut.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Nafas, proses tersebut masih berjalan. "Belum, masih berlangsung," kata Rohan ketika ditemui oleh wartawan Gatra.com, dalam acara Mandiri Tebar Inspirasi Wirausaha ke Generasi Muda, di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (2/8).
Selain itu, Rohan juga menjelaskan, bahwa OJK dan Bank Mandiri telah bekerja sama untuk menunjuk suatu tim untuk melakukan audit terhadap IT tersebut.
Bank Mandiri, kata Rohan, juga mencari second opinion untuk memastikan apakah insiden tersebut benar-benar terjadi karena erornya suatu sistem atau ada pengaruh dari hal lain.
Sementara itu, Rohan juga menjelaskan bahwa sejauh ini, hasil yang diperoleh OJK dan Mandiri serupa, yakni cacat produk sistem. Jadi, hardwarenya bermasalah, ujarnya.
Sebelumny, Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK, Hazbullah mengatakan bahwa OJK telah mengirim tim IT sejak Senin (22/7) lalu. Dengan target penyelesaian, kata Hazbullah, sekitar dua minggu. "Kita akan memaksimalkannya," ujarnya saat diwawancarai Gatra.com, di Gedung Ombudsman, Jakarta, Sabtu (29/7).