Makassar, Gatra.com – Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kembali menjalani hari-harinya di kota Makassar usai dinyatakan bebas dari penjara selama 4 tahun.
“Itulah gunanya kita kumpul-kumpul kembali di sini karena memang kita tak pernah memutuskan silaturahmi,” kata Ilham saat menghadiri acara syukuran yang digelar di Theme Park Trans Studio Mall, Jumat (2/8).
Dalam acara tersebut dihadiri sejumlah tim dan relawan dari istrinya Aliyah Mustika yang juga anggota DPR. Beredar spekulasi pertemuan tersebut dikaitkan dengan Pilkada Makassar yang digelar 2020, mendatang.
Dalam sambutannya, Ilham menyinggung keberadaannya selama menjalani penjara sebagai proses menemukan jati dirinya. Ia pun berkelakar bahwa penjara sebagai pesantren kehidupan.
“Kenapa? Karena penjara itu tempat kumpul orang-orang yang berstatus sama. Yakni, sama-sama punya masalah. Ketika semua punya masalah, maka tidak ada lagi tempat mengadu yang lain selain kepada Allah SWT. Saya bersyukur bisa menjalani ini karena itu berarti Tuhan Yang Maha Kuasa masih menegur saya, masih sayang sama saya,” kata Ilham.
Ilham juga sempat memuji istrinya yang begitu kuat dan tabah menghadapi cobaan dan tantangan yang dihadapi selama empat tahun terakhir.
“Bisa dibayangkan, selama Ibu Aliyah menjadi anggota DPR, ia sudah bertemu warga di 235 titik dengan jumlah 58.950 orang yang ditemui. Kenapa saya tahu? Karena semua tercatat dengan baik,” kata IAS berkalakar.
Dalam acara tersebut, Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini sepanggung dengan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI. Ilham memuju Deng Ical - sapaan akrab Syamsu Rizal - beda warga dengannya, tapi sosok Deng Ical tak pernah berubah.
“Ini sahabat saya yang tak pernah luntur persahabatannya, tak pernah pudar pertemanannya. Loyalitas dan kesetiaannya tak perlu diragukan. Bantuan pada kesuksesan Aliyah juga tak bisa diabaikan,” jelasnya.
Di akhir acara, Aliyah membagikan doorprize dan bonus kepada timnya yang sudah bekerja sesuai dengan target.
“Terima kasih atas kerja kerasnya, terima kasih untuk bantuannya, sehingga saya bisa kembali terpilih. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan, dan tetap jaga silaturahmi karena tanpa teman, kita bukanlah siapa-siapa,” katanya.