Jakarta, Gatra.com - Gempa bumi bermagnitudo 7,4 Skala Richter terjadi pada Jum'at (2/8) pukul 19:03 berpusat di 147 km Barat Daya Sumur Banten. Berdasarkan pantauan Gatra.com, gempa tersebut terasa guncangannya di berbagai daerah dan Jakarta.
Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rita Rosita mengkonfirmasi gempa tersebut dan menyebut BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami.
"Menurut BMKG Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jabar, Lampung," ujar Rita kepada Gatra.com melalui keterangan tertulis, Jumat (2/8).
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa wilayah seperti Pandeglang Bagian Selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, Lampung Barat Pesisir Selatan, dinyatakan dalam status siaga.
Diketahui, Status Siaga dalam potensi Tsunami berarti BMKG meminta pemerintah daerah yang berada di dalam status ini diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Dalam status siaga, ketinggian potensi Tsunami mencapai 50 cm hingga 3 meter.
Sementara daerah Pandeglang Bagian UTara, Lebak, Tanggamus Pulau Tabuan, Sukabumi Ujung Genteng, Tanggamus Bagian Timur, Lampung Selatan Kepulauan Krakatau, Lampung Kepulauan Legundi, Lampung Barat Pesisir Tengah ada dalam status waspada.
Sementara dalam status waspada, ketinggian tsunami berada di bawah 30 cm.
Kabid Humas BNPB Rita Rosita menyebut gempa di lantai 11 BNPB dirasakan selama kurang lebih 5 detik.
Selain dirasakan di Jakarta, Gempa turut dirasakan di Lampung, Banten, Bandung hingga Jogja.
"Iya Lampung kerasa banget," ujar warga Bandar Lampung, Ahmad Syam (27).
Hal senada juga diutarakan Haris (26), bahwa di Bandung juga terasa cukup keras.