Bandung, Gatra.com- Lokal Brand fesyen asal Kota Bandung, NIION menjadi salah satu jenewa yang unjuk gigi pada agenda Show Las Vegas pada 11-14 Agustus 2019 mendatang. Bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), NIION bakal menjaring sebanyak-banyaknya pembeli yang nantinya akan menjadi pangsa ekspor.

Founder NIION, Adit Yara mengatakan, produknya akan bersanding dengan brand-brand kenamaan dunia untuk bersaing menjaring buyer pada event tersebut.

“Terpilihnya NIION di event bergengsi Agenda Show Las Vegas nanti adalah terwujudnya salah satu cita-cita NIION dan menjadi simbol bangkitnya NIION kembali setelah mengalami jatuh bangun sejak berdiri 2013 lalu,” ujar Adit di Kota Bandung, Jumat (2/8).

Baca juga: Darmin: Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Belum Stabil

Kendati akan bersaing dengan tas-tas kelas internasional lainnya, dia mengaku tidak khawatir. Dia mengklaim produknya memiliki pangsa pasar dan keunikan tersendiri yang khas untuk masyarakat urban. “Konsep kita adalah orang-orang urban, dengan culture seperti di New York ataupun Tokyo,” jelas dia.

Brand yang memproduksi tas unik dengan ciri khas bahan transparan ini akan membawa lima artikel baru untuk dipamerkan di pameran internasional tersebut. Adapun artikel tersebut adalah 1 backpack, 2 waist bag dan 2 sling bag yang masih berkonsep “See-Through”. Seluruh artikel tersebut menggunakan bahan transparan yang membuat pemakainya dapat memperlihatkan barang yang dibawanya.

Baca juga: Desain Kamu Ingin Melambung ? Yuk Join Bekraft Lewat ORBIT

ia sampaikan, produk NIION yang akan mejeng di booth agenda Show Las Vegas tersebut telah disesuaikan dengan kualitas ekspor dengan menyesuaikan dengan aturan main di Amerika.

“Agenda show ini, kita akan menaikan product quality kita, karena Bekraf menuntut kita, untuk memantaskan diri dari segi produk, kualitas dan branding untuk masuk ke skala internasional,” kata Adit.

Sementara itu, Co-Founder NIION Rangga Yuzar mengatakan terpilihnya NIION dalam Agenda Show Las Vegas 2019 adalah hasil kurasi dari produk-produk nasional. “Kita terpilih oleh kurator, dan memang kita menjadi perwakilan brand tas untuk di acara itu,” jelas dia.

Baca juga: Indonesia Siap Unjuk Gigi di Pameran Fashion Las Vegas

Menurut dia, lima artikel tersebut hanya diperbolehkan mengikuti pameran saja, tidak untuk dijual pada saat pameran. Setelah itu, maka urusan bisnis dilakukan diluar pameran dan tentunya dengan metode ekspor.

“Karena dengan pameran ini Bekraf mencari target ekspor juga, jadi kita tidak hanya menjadi vendor, tapi brand kita yang dijual,” jelas dia.

Pihaknya optimis, kehadiran buyer dari seluruh dunia ke Agenda Show Las Vegas, akan mampu menggaet penjualan yang maksimal. “Pasar kita ada di masyarakat urban, tentunya kita akan menjual konsep dan brand tanpa ada perubahan,” ungkap dia.