Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan wilayahnya terbebas dari penyakit tuberculosis (TBC) pada tahun 2028. Mereka berharap dapat menekan jumlah warga pengidap TBC setiap tahun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, hingga bulan Juli tahun ini ditemukan 1.910 warga yang mengidap penyakit TBC. Tahun 2018 lalu, tercatat pengidap TBC mencapai 3.569 orang, tahun 2016 sebanyak 2.981 orang dan tahun 2015 sebanyak 2.970 penderita.
"Semestinya, pencegahan dan pengendalian penyakit TB tidak hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan tapi juga melibatkan seluruh elemen lembaga profesi yang berlatar belakang kedokteran maupun bukan. Sejauh ini, Koalisi Organisasi Profesi dalam Penanggulangan TB (KOPI TB) bersama Dinas Kesehatan berkomitmen menanggulangi masalah penyakit TBC," katanya, Jumat (2/8).
Dia mengatakan, kolaborasi antara KOPI TB, DPPM dan Dinkes Banyumas ini dapat merumuskan strategi untuk menekan kasus TBC dan diobati sesuai standar yang berlaku. Hal tersebut tentunya akan mendukung program Pemerintah Pusat menuju eliminasi TBC 2030.
Untuk mencegah TBC, Sadiyanto mengimbau warga untuk menghindari kontak dengan penderita TBC. Bagi penderita juga wajib mengenakan masker serta tidak bersin sembarangan.
"Rumah-rumah harus ada ventilasi atau saluran udara yang baik dan menjaga daya tahan tubuh. Karena dengan tubuh yang sehat akan terhindar dari bakteri mycrobacterium tuberculosis," katanya.