Washington, D.C., Gatra.com- Pemerintahan Trump berniat menarik ribuan tentara dari Afghanistan dengan imbalan konsesi dari Taliban. Termasuk gencatan senjata dan pelepasan Al-Qaeda. Sebagai bagian dari kesepakatan awal untuk mengakhiri perang yang hampir berusia 18 tahun.
Perjanjian itu menuntut Taliban untuk memulai negosiasi kesepakatan damai secara langsung dengan Pemerintah Afghanistan. Upaya ini memangkas sejumlah pasukan AS di negara itu, Sekitar 14.000 menjadi 8.000 dan 9.000.
Dilansir dari The Washington Post, beberapa pejabat AS belum percaya pada Taliban. Mereka mempertanyakan kejujuran kelompok tersebut apakah benar akan mengakhiri perang. Sebuah tujuan yang mendapat dukungan dari bipartisan.
"80-% atau 90% ke arah sana. Tapi masih ada jalan panjang, sekitar 10% hingga 20% terakhir," ujar salah seorang pejabat AS, Jumat (2/8).
Sedangkan Juru Bicara Taliban, Zubiullah Mujahid , menolak berkomentar tentang kemungkinan kesepakatan awal. Dalam wawancara telepon singkatnya dengan The Washington Post, ia tidak mengetahui kapan pembicaraan akan dilanjutkan.
"Kami masih berharap. Ini menjanjikan sebuah terobosan. Kami berharap tidak ada hambatan, tetapi juga tergantung pada keseriusan Amerika," katanya.