Bangkok, Gatra.com -- Enam ledakan bom melukai setidaknya empat orang di tiga lokasi di Bangkok Jumat ini. Ironisnya, serangan ini terjadi ketika ibu kota Thailand itu menjadi tuan rumah pertemuan keamanan Asia Tenggara yang dihadiri para diplomat top dari Amerika, Cina, dan kekuatan dunia lainnya. Demikian dailymail.com memberitakan.

Ledakan kecil pertama terdengar selama jam sibuk, tepat sebelum jam 9 pagi waktu setempat di dua lokasi dekat pusat Bangkok. Ledakan ketiga terdengar tak lama kemudian di sebuah kompleks pemerintah yang menampung beberapa kementerian di sisi utara kota.

Enam ledakan bom mengguncang tiga lokasi di sekitar Bangkok pada Jumat pagi, melukai setidaknya empat orang. Tiga dari mereka yang terluka adalah wanita yang membersihkan jalan ketika sebuah bom meledak di dekatnya. Gambar di situs web lokal menunjukkan mereka tampak bingung dan mendapatkan perawatan dari petugas medis. Satu terlihat dimasukkan ke ambulans.

Korban lainnya berasal dari sebuah alat yang meledak di dekat gedung King Power Mahanakhon, salah satu gedung tertinggi di Bangkok. Kolonel Polisi Kamtorn Uicharoen mengatakan kepada Reuters total enam bom meledak. Satu ditemukan sebelum meledak. "Saya mengutuk mereka yang menghancurkan perdamaian dan merusak citra negara," kata Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

"Saya telah menginstruksikan para pejabat untuk menjaga keselamatan publik dan mereka yang terkena dampak segera," tegasnya. Ledakan itu terjadi ketika para diplomat termasuk Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo sedang di kota itu menghadiri konferensi keamanan. Bangkok saat ini menjadi tuan rumah pertemuan keamanan regional para menteri luar negeri dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan rekan-rekan mereka dari kekuatan dunia termasuk Amerika Serikat, Cina dan Rusia.

Pada Kamis, polisi Thailand mengatakan telah menemukan dua bom palsu di dekat tempat pertemuan regional. Paket-paket itu memicu ketakutan keamanan singkat, tetapi dengan cepat dianggap tidak berbahaya. Tidak jelas apakah pertemuan itu target. Polisi mengatakan dua pria telah ditangkap sehubungan dengan bom palsu. Diplomat top China Wang Yi dan Sekretaris Negara AS Mike Pompeo menghadiri forum bersama dengan para pejabat regional dan global lainnya.