Jakarta, Gatra.com - Untuk menyelesaikan masalah polusi udara di DKI Jakarta yang semakin memburuk, Gubernur Anies Baswedan, melalui Instruksi Gubernur meminta kawasan ganjil genap (gage) bagi kendaraan bermotor diperluas di musim kemarau ini.
"Gage diperluas, tapi memang prioritas kita harus segera, karena memang sekarang kan musim kemarau. Artinya saat musim kemarau berpengaruh terhadap gas buang yang dikeluarkan kendaraan bermotor tidak langsung turun," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/8).
Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Anies akan Perluas Sistem Ganjil-Genap
Meski begitu, Syafrin menambahkan, kebijakan perluasan wilayah untuk kawasan ganjil genap diperlukan kajian terlebih dahulu. Sebab, segala sesuatu harus berdasarkan kajian komprehensif. Namun pihaknya memprioritaskan penerapan pada musim kemarau ini.
Perlu diingat bahwa pada setiap kebijakan, ada beberapa tahapan yang harus dijalankan. Setelah dilakukan kajian komprehensif maka langkah selanjutnya adalah melakukan sosialisasi. Baru setelah itu bisa diimplementasikan. Tanpa tahapan itu tentu akan sulit implementasinya.
Terkait detail soal perluasan wilayah kebijakan Gage ini, ia masih belum bisa membeberkan secara detailnya "Sedang kita kaji. Karena terkait dengan perluasan, harus kita pikirkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat di kawasan-kawasan itu," tuturnya.