Home Gaya Hidup Diduga Tiga Polisi Terlibat Sindikat Narkoba di Sampang

Diduga Tiga Polisi Terlibat Sindikat Narkoba di Sampang

Surabaya,Gatra.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) mengungkap lima orang sindikat bandar narkoba di Sokobanah, Sampang, Madura. Pengungkapan lima orang sindikat bandar narkoba di Sokobanah, Sampang, Madura oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) itu melibatkan polisi. 

Dugaan keterlibatan tiga anggota Polres Sampang, yakni Aipda S, Brigpol E, dan Brigpol W, yang diamankan oleh Propam Polda Jatim itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera.

"Iya (diamankan), itu akibat eksesnya. Ya, kita harus tahu juga bahwa ekses itu bisa melibatkan siapa saja," kata Barung, Kamis (1/7).

Baca juga: Polda Jatim Bongkar Sindikat Sabu Internasional di Sampang

Selain mengamankan tiga anggota polisi, lima orang sindikat narkoba di Sokobanah itu adalah SH, JH, S, N dan NAH.

Kepolisian, tegas Barung, tidak akan tebang pilih dalam mengungkap kasus narkoba di wilayah Jawa Timur. Sebab, sudah jelas bahwa barang itu merupakan musuh negara.

"Artinya, polisi tidak tebang pilih. Mau anggota (polisi) mau siapa kek, kalau terlibat narkoba kita sikat saja," ucapnya.

Kapolres Sampang AKBP Buhdi Wardiman mengaku masih mendalami dugaan keterlibatan anggotanya dalam sindikat peredaran narkoba di Sokobanah tersebut.

"Ini masih dalam pendalaman, masih diambil keterangannya. Tetapi belum tahu indikasinya seperti apa," kata Budhi.

Baca jugaAda Sindikat Narkoba, Bupati Sampang Upayakan Pencegahan

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Jawa Timur bersama Satuan Tugas Khusus Narkoba Polda Jatim berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan jumlah besar di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Jawa Timur.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, Polda Jatim dan Satgas Narkoba turut menyita 50 kilogram sabu-sabu dan 99 butir pil ekstasi.

Puluhan kilogram narkoba merupakan barang kiriman dari Malaysia yang kemudian dibawa masuk ke Indonesia melalui jalur udara, darat, dan laut.

Barang dari Malaysia itu masuk ke wilayah Jawa Timur melalui Pontianak, Batam, Riau, Jakarta, hingga sampai di Surabaya. Setelah dari Surabaya lalu masuk ke wilayah Madura, tepatnya di Sokobanah, Sampang, Jawa Timur.

159