Surabaya, Gatra.com - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meresmikan industri cangkang kapsul berbasis rumput laut. Keberadaan industri ini diharapkan bisa mengurangi impor cangkang kapsul.

Rektor Unair Profesor Mohammad Nasih, mengatakan industri ini bagian dari teaching industry Unair. “Ini bagian kecil dari kontribusi Unair terhadap masyarakat,” kata Nasih usai peresmian di Kampus C, Surabaya, Kamis (1/8).

Peresmian ini dihadiri  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Abdul Rochim.

Nasih mengatakan industri cangkang kapsul Unair ini mampu memproduksi 3 juta cangkang kapsul berbasis rumput laut dalam satu hari.

Industri ini bisa mengurangi impor terkait cangkang kapsul. Apalagi cangkang kapsul ini memiliki keunggulan dengan menggunakan bahan dari rumput laut.

Sepanjang 2019, Unair berencana mengeluarkan tiga produk sekaligus cangkang kapsul, stem cell, dan dento laser. Targetnya, 2025 minimal 25 produk Unair bisa beredar di pasaran.

Khofifah menyambut positif langkah Unair mengembangkan teaching industry yang dimulai dengan cangkang kapsul rumput laut.

“Karena ketika kita sering mendiskusikan industri 4.0, Jepang masuk 5.0. Di kotanya Jack Ma sudah 6.0. Tidak mungkin kita berkompetisi tanpa riset dan pengembangan serta tanpa melakukan inovasi,” ujarnya.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak