Jakarta, Gatra.com - Secara geografis, Indonesia berada di posisi Cincin Api Pasifik atau yang sering disebut Ring of Fire. Kawasan ini dipenuhi gunung berapi dan aktivitas seismik seperti gempa bumi di sepanjang Samudera Pasifik.
Daerah ini membentuk tapal kuda yang mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Ring of Fire juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik. Sekitar 90% gempa bumi di dunia terjadi di kawasan ini.
Untuk itu, masyarakat yang tinggal di kawasan Ring of Fire seperti di Indonesia, harus tangguh bencana. Artinya, masyarakat perlu memahami secara individu, bagaimana menghadapi bencana, baik saat kejadian maupun pasca bencana itu terjadi.
Sebagai bentuk upaya mewujudkan masyarakat tanggguh bencana, PT Mutuagung Lestari membuat sebuah platform mitigasi bencana. Platform ini dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses melalui perangkat ponsel pintar.
Direktur Utama PT Mutuagung Lestari, Arifin Lambaga mengatakan, aplikasi bernama MUTUCare ini dapat diunduh melalui perangkat android maupun IOS. Kegunaan dari aplikasi ini adalah untuk mengetahui indeks daerah yang berpotensi bencana. Misalnya, indeks bencana banjir, bahaya gunung api, Tsunami, hingga tanah longsor.
"Indeks bahaya bencana ditampilkan dalam skala aman, rendah, menengah, dan tinggi. Aplikasi akan membantu pengguna mengetahui indeks bahaya bencana pada lokasi dimana pengguna berada atau lokasi tertentu yang dapat dipilih," kata Arifin saat ditemui Gatra.com di kantornya, Kamis (1/8).
Tak berhenti di situ, MUTUCare juga membantu menginformasikan tindakan kontingensi, yaitu rute evakuasi ke sarana dan prasarana publik yang aman dari bahaya, atau yang telah ditentukan oleh instansi kebencanaan. Kita dapat mengetahui jarak terdekat menuju titik kumpul ketika keadaan darurat terjadi.
Selain itu, pengguna MUTUCare juga bisa melaporkan kondisi saat terjadi bencana. Caranya, kita dapat mengunggah foto berikut deskripsi keadaan serta lokasi terjadinya bencana. Dengan begitu, pengguna lain dapat mengetahui apa yang sedang terjadi.
Tampilan aplikasi ini juga terbilang simple. Ketika kita membuka MUTUCare, akan langsung terpampang peta lokasi keberadaan penggunanya. Di bagian bawah, ketika di-swipe up, muncul informasi indeks bencana. Kita bisa memilih indeks potensi bencana yang ingin ditampilkan.
Kemudian, ketika ingin melaporkan kejadian bencana di sekitar kita, ada tombol berwarna merah di sebelah kanan. Pada menu ini terdapat opsi jenis laporan, jenis bencana, deskripsi, dan foto kejadian. Setelah dikirim, laporan dari pengguna akan diverifikasi oleh tim Mutu Care, apakah informasi tersebut akurat atau tidak.
Memang, diakui Arifin, saat ini baru tersedia indeks bencana di beberapa provinsi, seperti Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. "MUTUCare masih mengembangkan pemetaan wilayah bencana. Ke depannya, MUTUCare bakal menjangkau seluruh wilayah di Indonesia," ucapnya.
Namun, setidaknya dengan hadirnya MUTUCare bisa mendapatkan segudang manfaat. Tinggal di negara berpotensi bencana cukup tinggi, mendorong masyarakat untuk memahami soal mitigasi. Aplikasi ini membantu masyarakat menjadi tangguh bencana.