Tangerang Selatan, Gatra.com - Mendidik anak berkebutuhan khusus seperti autism dan down syndrome memang bukan perkara mudah. Bahkan sebagian orang masih memperlakukan mereka dengan cara yang salah seperti mengurung di dalam ruangan.

Psikiater Adiyuswa Senior Club, dr. Dahlia Arsyad menyayangkan masih adanya stigma dan perlakuan yang tidak pas dari masyarakat dan orangtua terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Dahlia menyebutkan ada teknik didik yang baik untuk anak berkebutuhan khusus seperti reward system.

“Reward system bisa sangat berguna untuk mengajarkan para anak berkebutuhan khusus untuk berperilaku. Kita tidak pernah dan jangan [pernah] memberikan punishment kepada mereka,” ujar Dahlia dalam acara “CIMB Niaga Dukung Anak Berkebutuhan Khusus melalui Program Community Link” di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (1/8).

Ia memperjelas reward yang dimaksud dalam pendekatan tersebut bukan gift atau hadiah spesial melainkan hal-hal kecil, seperti memberikan kecupan, pelukan, ancungan jempol, atau mungkin sesuatu yang mereka gemari.

Dahlia menyebut kesabaran merupakan kunci penting dalam pola asuh anak berkebutuhan khusus. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa anak bekebutuhan khusus akan sering menangis, merengek, bahkan terkadang melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya maupun lingkungan sekitar. “Jadi disinilah kesabaran kita akan dicoba, katanya.

Ia menambahkan dalam berkomunikasi masyarakat atau orangtua kendaknya menghindari berbicara dengan nada marah kepada anak berkebutuhan khusus karena hal tersebut akan memperkeruh suasana. “Mereka akan belajar dan mencontoh kita, dan ini enggak benar,” tutupnya.