Semarang, Gatra.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menitip sejumlah pesan kepada pada calon jemaah Haji asal Kota Semarang yang mulai diberangkatkan menuju tanah suci Makkah, Arab Saudi.

 

Berdasarkan  prakiraan cuaca  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat berlangsung ibadah haji di Tanah Suci, suhu udara 29-44 derajat Celcius. Cuaca yang cukup terik bagi jemaah asal Semarang.

 

"Perbanyak asupan air putih, air zam-zam, makanan sehat serta vitamin guna menjaga daya tahan tubuh di Makkah dan Madinah," kata Hendrar Prihadi, usai melepas kloter haji di Wisma Haji Manyaran Semarang, Kamis (1/8).

 

Hendi, sapaan wali kota, juga mengingatkan para jemaah calon haji untuk menguatkan niat saat menjalani ibadah rukun Islam kelima itu. Buang pikiran negatif dan selalu Istikamah untuk runtut menjalani rangkaian ibadah haji sampai selesai.

 

"Sadari betul niat bapak-ibu untuk beribadah di Baitullah. Perbanyak istighfar dan usahakan jauhi penyakit hati, iri, dengki apa pun kondisi saat nanti beribadah. Jalani dengan ikhlas, banyak istighfar insyaallah ibadah akan lancar dan menjadi haji mabrur," ucap Hendi, disambut ucapan amin para jemaah.

 

Tercatat, pada  2019, Kota Semarang memberangkatkan  1.932 calon  haji yang terbagi ke dalam 8 kloter mulai 83, 84, 85, 86, 87, 88, serta kloter 95 dan 96. Jumlah itu adalah kuota terbanyak di Provinsi Jawa Tengah.

 

Karena itu, Hendi menyampaikan selamat atas panggilan ibadah haji ini. Para  calon haji Kota Semarang secara bertahap diberangkatkan hingga kloter terakhir yakni 96 pada tanggal 2 Agustus 2019 besok.

 

"Pemkot memfasilitasi pemberangkatan dan pemulangan dengan pembiayaan dari Pemerintah Kota Semarang. Para calon jamaah haji juga mendapat syal khusus dari Pemerintah kota Semarang sehingga memungkinkan jamaah mudah lebih mengenali sesama rekan sedaerah," katanya.

 

Selain itu, Hendi menitipkan doa pula kepada para jemaah setiba di Makkah dan Madinah agar Kota Semarang tetap kondusif, semakin sejahtera dan maju.

 

"Kota ini membutuhkan doa para alim ulama dan bapak-ibu semua sebagai salah satu ikhtiar membangun dan memajukan Kota Semarang. Saya titip doa untuk Semarang agar rakyatnya makin sejahtera dan kondusif suasananya," katanya.