Home Gaya Hidup Luas Lahan yang Terbakar di Muaro Jambi Mencapai 74,7 Hektar

Luas Lahan yang Terbakar di Muaro Jambi Mencapai 74,7 Hektar

Muaro Jambi, Gatra.com - Luas lahan yang terbakar di Kabupaten Muaro Jambi hingga Kamis (1/8) telah mencapai 74,7 hektar. Luas lahan yang terbakar tersebut masih akan terus bertambah karena api belum berhasil dipadamkan.

"Luas lahan yang terbakar saat ini 74,7 hektar, ini luar biasa melonjaknya," kata Kepala BPBD Muaro Jambi, Muhamad Zakir dalam rapat koordinasi dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (1/8).

M. Zakir turut memaparkan berdasarkan laporan terakhir dari BMKG, ada sebanyak 39 titik api yang muncul di Muaro Jambi. Lokasi titik api itu berada dalam satu hamparan yaitu di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu.

"Sampai dengan saat ini, tim pemadam kebakaran masih berada di lokasi kebakaran di Kecamatan Kumpeh Ulu. TNI Polri, Manggala Agni, BPBD, MPA, Polhut, perusahan dan masyarakat bahu membahu melakukan pemadaman," ujarnya.

Lokasi lahan yang terbakar itu merupakan lahan gambut. Kondisi ini membuat proses pemadaman sulit dilakukan. Masalahnya, api berada di dalaman 4-7 meter.

Rapat koordinasi ini dipimpin Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno. Rapat ini dihadiri Kapolres, Kasdim, OPD terkait, perusahaan dan para camat.

Dalam kesempatan ini, Bambang menyebutkan persoalan kebakaran hutan bukan hanya tugas pemerintah. Tetapi sudah menjadi persoalan bersama termasuk masyarakat dan dunia usaha yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

"Persoalan ini menjadi bagian dari tiga komponen. Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha," katanya.

Bambang Bayu Suseno menyampaikan rapat koordinasi ini membahas dua hal. Pertama, mengenai penangganan langsung untuk 39 titik api yang berada di satu hamparan di Desa Sipin Teluk Duren di Kecamatan Kumpeh Ulu dan kedua terkait pengendalian sebelum terjadi kebakaran.

"Ini kita lakukan bersama-sama dalam melakukan pemadaman, tentu di lapangan ada kendala-kendala. Inilah yang perlu kita bahas," katanya.

Adapun kesimpulan yang diambil dalam rapat ini adalah meminta kepada BPBD dan pihak terkait lainnya untuk melakukan inventarisir kekurangan dan kendala-kendala di lapangan. Kemudian semua komponen baik itu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha agar sama-sama melakukan pemadaman dan melakukan tindakan pengendalian sebelum terjadi kebakaran.

326