Bogor, Gatra.com - Kejuaraan nasional (Kejurnas) atletik 2019 digelar di stadion Pakansari, Bogor. Sejumlah nomor dipertandingkan, diantaranya jalan cepat, lontar martil, lompat tinggi, lompat jauh, tolak peluru, ada juga lari 100 meter dan 400 meter.

Dari kejuaraan ini, nantinya diharapkan akan muncul bintang remaja baru. Bahkan kejurnas ini juga mempersiapkan untuk ke ajang Sea Games 2019 dan kejuaraan dunia junior.

"Untuk atlet remaja, tahun depan mereka harus bersiap-siap ada kejuaraan Asia Tenggara remaja dan juga tahun depan ada kejuaraan Asia Junior dan kejuaraan Dunia Junior," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung di stadion Pakansari, Bogor, Kamis (1/8).

"Tentu saja akhir tahun ini untuk Sea Games kita akan melihat dan memantau juga sejauh mana persiapan yang dilakukan di dalam pelatnas," imbuhnya.

Kejurnas yang diikuti oleh 1071 atlet dari 34 provinsi ini juga nantinya akan merombak tatanan atlet yang terdapat di pemusatan latihan nasional (pelatnas). Menurut Tigor, pelatnas masih banyak diisi oleh atlet-atlet senior, sedangkan regenerasi masih harus berjalan.

"Yang pertama atlet yang menghuni pelatnas, saat ini masih banyak atlet senior, sehingga atlet senior ini akan diseleksi lebih tajam lagi, hanya mereka yang ada dalam kisaran 3 besar prestasi Sea Games yang ada di Pelatnas, sehingga kita bisa memasukan atlet-atlet remaja dan junior," papar Tigor.

Lebih lanjut, performa atlet-atlet muda inj juga akan dilihat dan dipantau dalam kejurnas atletik 2019 ini. Hal tersebut diperhitungkan untuk mencari bibit terbaik agar bisa bergabung dengan pelatnas

"Kalau saat ini di dalam Pelatnas kan ada 35 (atlet). Tapi nama masih bisa berubah, salah satunya tergantung pada penampilan di dalam Kejurnas ini," pungkasnya.