Home Teknologi Sepeda Motor Dinas Polisi 'Disulap' Jadi Alat Pemadam Api

Sepeda Motor Dinas Polisi 'Disulap' Jadi Alat Pemadam Api

Pontianak, Gatra.com - Sepeda motor dinas kepolisian yang digunakan Aipda Hendry Novian diubah sebagai mesin penyedot air, yang dipergunakan untuk memadamkan lahan dan perumahan yang terbakar.

Hendry menggunakan mesin sepeda motor, dan sejumlah peralatan kipas penghisap air serta selang air disiapkan di boks bagian belakang motor.

“Motor cukup distandar dua, lalu buka penutup mesin untuk memasang baut dan meletakan kipas penghisap air guna mengalirkan air dari parit ke selang untuk memadamkan api. Tidak butuh waktu lama untuk pengerjaannya,” ujar Aipda Hendry Novian saat memadamkan kebakaran lahan di Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis Sore (1/8).

Hendry menyebutkan inspirasi tersebut didapatnya saat melihat temannya menyedot air dari sumur yang menggunakan sepeda motor.

"Di desa Sui Itik tempat saya berdinas, jika terjadi kebakaran lahan maupun rumah, mobil pemadam tidak bisa masuk kedalam dengan kondisi jalan yang kecil," ujarnya.

Sebelum digunakan, Hendry beberapa kali menguji coba untuk mengetahui kekuatan sedotan dan semburan air mesin sepeda motor. Pemasangan kipas hisap itu tidaklah rumit dan cukup mudah dilakukan bongkar pasang walau sendirian.

"Ternyata normal, tidak ada hambatan. Bahkan usai memadamkan lahan, motor saya pakai lagi untuk patroli," paparnya.

Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean menambahkan, motor dinas Bhabinkamtibmas Sui Itik ini sudah beberapa kali di uji coba dan hasilnya tidak ada masalah atau kerusakan mesin sepeda motor. Bahkan mesin motor dapat menyedot dan menyalurkan air yang cukup deras serta bisa diandalkan memadamkan api di lahan terbakar, yang sulit dijangkau mobil.

Anton optimis hasil terobosan anggotanya dapat dikembangkan terutama bagi petugas kepolisian dalam menjangkau lokasi yang terbakar, yang sulit dilalui kendaraan roda empat. Bahkan tidak perlu bersusah payah mengangkut mesin pemadam mini yang cukup berat apalagi masuk dalam hutan.

"Jadi, lokasi yang tidak dapat dijangkau mobil dapat diantisipasi dengan sepeda motor yang sudah disulap," katanya.
 

482

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR