Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi, Vietnam akan menyelenggarakan Bali & Beyond Travel Fair 2019. Acara ini untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang ekonomi.
"Acara ini juga adalah akomodir dari keinginan pengusaha Bali yang ingin mendapat manfaat dari tingginya pertumbuhan ekonomi Vietnam," kata Duta Besar RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (1/7).
Sejumlah pengusaha Bali ikut serta dalam acara ini, seperti Restoran Bebek Tepi Sawah dan Warung Made. Mereka akan menjajaki kemungkinan membuka cabang di Vietnam.
Pengusaha di bidang garmen, retail dan agen perjalanan akan berpartisipasi dalam acara Bali & Beyond Travel Fair 2019.
"Tapi jangan mengartikan Bali saja, karena acara ini adalah follow up dari direct flight dari kota Ho Chi Min-Bali yang sudah dijajaki sejak Mei," kata Ibnu.
Ibnu menyebut pengusaha Indonesia masih jarang ditemukan berbisnis di Hanoi dan sekitarnya. Padahal pertumbuhan negara ini sangat menjanjikan.
"Saya jadi gemas juga. Nanti kalau sudah pensiun saya mau buka restoran saja deh disana," canda Ibnu.