Jakarta, Gatra.com - Memperingati HUT ke-48, PT Asabri (Persero) memberikan sumbangan tiga unit mobil ambulan untuk RS Bhayangkara R. Said Sukanto Jakarta Timur, RSAL Dr. R. Oetojo Sorong, dan Kodiklat TNI Serpong Tangerang.
"Masing-masing ambulan yang diberikan senilai Rp 472.5 juta," ujar Direktur Utama Asabri, Sonny Widjaja kepada Gatra.com, Kamis (1/8).
Ambulan memiliki spesifikasi led flashlight bar, multi sound sirine, tempat duduk dokter dan perawat, lemari peralatan, wastafel, extra DC outlet, gantungan infus, lampu sorot belakang model spotlight, dua buah lampu operasi, lapisan plat SS untuk bumper belakang.
Kemudian tabung pemadam kebakaran kapasitas 1 kilogram, landasan tandu dengan scoop stretcher, central oxigen BSS system, sfigmomanometer, stethoscope, handrub, mattress, strep, dan ambulance strecher supra colt model roll in chaircot, dan kontruksi rangka aluminium alloy.
"Bantuan ambulan ini diharapkan dapat meringankan beban peserta Asabri dalam melaksanakan tugasnya," kata Sonny.
Sonny menjelaskan, Jumat (2/8) besok, rangkaian HUT Asabri berlanjut dengan penyerahan beasiswa bagi putra-putri pegawai berprestasi dari seluruh cabang, cinderamata pegawai purna tugas, serta syukuran secara sederhana.
Menurut Sonny, di hari jadinya yang ke-48 ini, Asabri terus melakukan perubahan-perubahan di semua lini untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya. Untuk mempermudah dan memberikan rasa nyaman bagi pesertanya, Asabri bekerja sama dengan mitra bayarnya memperluas jangkauan pelayanannya.
"Melalui metode office channeling, dalam 1-2 hari ke depan peserta Asabri tidak lagi harus datang ke Asabri," tegasnya.
Pilot project awal akan dibuka di empat kota, yaitu wilayah Jember, Solo, Purwokerto dan Tasikmalaya, bekerja sama dengan mitra Bayar (Bank Bukopin, Bank BTPN, Bank Woori Saudara, Bank Yudha Bhakti, Bank Mantap, Bank BJB, Bank Jateng, dan Bank Jatim).
"Diharapkan melalui pembenahan-pembenahan yang terus dilakukan, Asabri dapat mewujudkan misinya, yaitu meningkatkan kesejahteraan peserta Asabri melalui pengembangan sistem pelayanan dan nilai manfaat asuransi sosial secara berkelanjutan," pungkasnya.
Reporter: Didi Kurniawan