Jepara, Gatra.com - Sebanyak 100 peserta Seminar Nasional Tanjung Jati B (TJB) Infinite 2019 mengikuti Tanjung Jati Plant Tour 2019 Mereka mengunjungi lokasi Pembangkit Listrik Tanjung Jati B di Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara, Rabu (31/7).
Dengan menumpang 3 bus, peserta yang luar kebanyakan dari luar Jawa terlihat antusias saat meninjau lokasi pembangkit listrik yang disebut oleh Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai tempat belajar tentang energi listrik itu.
Senior Manager Produksi PT PLN Tanjung Jati B Ahadi mengatakan, kunjungan itu untuk memberikan gambaran riil berbagai program PT PLN Tanjung Jati.
Baca juga: KLHK : PLTU Tanjung Jati Berpotensi Raih Proper Emas
“Kalau hanya sekedar memaparkan dan memamerkan di Semarang, tampaknya kurang afdal. Oleh karena itu kami mengajak mereka ke sini, agar bisa menyaksikan bagaimana kita mengelola gudang , melihat kapal maupun manajemen pengolahan limbah” kata Ahadi di lokasi kunjungan.
Ahadi mengatakan, salah satu tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk berbagi tentah hal-hal yang telah dilakukan PT PLN Tanjung Jati B. "Kami bisa sharing dengan yang lain , siapa tahu, apa yang menjadi kekhasan dari program yang kami lakukan ini, ada yang tertarik kemudian menirunya di tempat lain."
Selama ini, kata Ahadi, PLN Tanjung Jati membuat berbagai program untuk masyarakat sekitar, dengan memberikan bantuan yang berkesinambungan. "Di antaranya memberikan bantuan pengelolaan hewan ternak dan desa wisata,” katanya.
Selain kunjungan wisata, kata Ahadi, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada vendor atau mitra untuk bisa mengikuti pameran yang digelar selama acara berlangsung. “Ajang ini sebagai tempat untuk berbagi baik itu pengalaman, sharing knowlegde, baik secara bisnis, teknologi atau apapun bagi vendor atau mitra sebagai ajang pertemuan produk-produk terkini yang dibutuhkan di dunia teknologi energi.”
Tanjung Jati Infinite 2019 diikuti lebih dari 28 vendor atau mitra yang meramaikan pameran, dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 300-an orang. "Acara yang berlangsung dinilai sukses. Tentunya dibandingkan dengan event tahun lalu, sekarang lebih baik. Waktunya lebih banyak dan diikuti oleh banyak vendor” kata Ahadi.
Ahadi berharap, ajang tahunan Tanjung Jati infinte bisa kembali di gelar tahun depan, karena ajang ajang sangat bermanfaat bagi vendor untuk menjalin pertemuan bisnis.
“Untuk tahun depan, kami akan melibatkan masyarakat agar ikut dalam event. Namun teknisnya seperti apa, akan kami diskusikan lebih dulu,” katanya.