Home Ekonomi UMKM Anyaman Masih Keluhkan Mahalnya Biaya Pengiriman

UMKM Anyaman Masih Keluhkan Mahalnya Biaya Pengiriman

Jakarta, Gatra.com - Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Du'Anyam, yang mayoritas produksinya dilakukan di daerah terpencil Indonesia masih keluhkan mahalnya pengiriman barang, baik darat, laut, ataupun udara. 
 
"Jadi, emang jalan darat yang paling murah. Tapi, kan semakin murah transportasinya, semakin lama juga sampainya," ujar Head of Digital Sales and Marketing Du'Anyam, Tiolora Lumbantoruan, dalam acara DBS bertemakan Empowering Women in Digital Era, di Jakarta, Rabu (31/7).
 
Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan pengiriman produk, Tiolora mengatakan, antisipasi seperti mengetahui pola konsumen sangat diperlukan, salah satunya ialah terkait perkiraan demand konsumen kedepannya. 
 
"Kita melakukan perkiraan dari jauh-jauh hari, misalnya satu atau dua bulan," ujarnya. 
 
Selain itu, Tiolora juga mengharapkan adanya perbaikan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah. "Ya, hopefully, makin ada jalan yang mulus untuk capai daerah-daerah terpencil," tutupnya.
 
Untuk informasi, Du'Anyam telah bekerja sama dengan hampir 1.000 ibu penganyam di 50 desa, Flores Tomur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Nabire, Papua. 
121