Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan kontes dan pameran ikan hias di halaman parkir Plaza Kalibata pada tanggal 31 Juli - 4 Agustus 2019.
"Tujuannya kami ingin membangkitkan industri ikan hias di jakarta. Saya sempat diprotes yang tadinya ikan hias Jakarta itu unggulan sempat mati suri," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Darjamuni pada acara pembukaan, Rabu (31/7).
Darjamuni mengaku pihaknya tengah mengajukan permohonan ke Sekretaris Daerah agar pameran dan kontes ikan tersebut menjadi ajang tahunan.
"Insya Allah kita siapkan lagi tahun depan. Kalau bisa tingkat nasional dan di tempat lebih besar lagi," ujarnya.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja mengapreasi langkah Pemprov DKI mengadakan kegiatan tersebut.
"Dengan era digital 4.0 ini kita mesti mengubah pola pikir kita. Usaha ikan hias tidak lagi eksklusif mikik perorangan dan targetnya ekspor tapi milik masyarakat luas," ujarnya.
Peserta Pameran terdiri dari Pelaku usaha ikan hias, Perusahaan Swasta Bidang Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Akademisi Bidang Perikanan, Komunitas Ikan Hias, serta pembudidaya ikan hias binaan Pemprov DKI Jakarta yang menempati 53 stand. Selama Pameran berlangsung akan diberikan doorprize untuk para pengunjung.
Penjurian Kontes Ikan Hias dilaksanakan pada Sabtu (3/8). Kontes akan memperlombakan Ikan Cupang sebanyak 23 kategori, Ikan Guppi sebanyak 13 kategori, dan Ikan Koki sebanyak 12 kategori.
Pengumuman pemenang kontes serta pemberian hadiah uang, plakat dan sertifikat akan dilaksanakan pada hari Minggu (4/8) yang sekaligus menjadi puncak acara yang akan dihadiri oleh Sekda Provinsi DKI Jakarta. Pada kesempatan ini diumumkan juga pemenang dan pembagian hadiah para peserta kontes.
Ketua Himpunan Pedagang Ikan Hias Radio Dalam Jakarta Selatan, Abi Ahmad Haidid menyambut antusias pameran ini mengingat lokasi pasarnya agak jauh dari jalan raya. "Makanya saya ikut ini buat promosi aja biar oramg tahu, nggak cuma Selatan saja. [Orang Jakarta] Barat, Pusat, Timur, dan Utara juga tahu," ujarnya.