Sarolangun, Gatra.com - Seorang anak berusia berkisar 6 tahun warga RT 06 Desa Bernai Luar, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi tenggelam di Sungai Tembesi, anak Sungai Batanghari yang melintasi desa tersebut, Rabu (31/7).
Dari informasi yang didapat Gatra.com, anak yang tenggelam tersebut diketahui bernama Adri. Ia tenggelam pada pukul 12 siang saat hendak mandi bersama temannya di Sungai Tembesi sembari memasang pukat ikan.
Namun selang beberapa waktu kemudian saat orang tuanya mencari korban ke sungai, Adri sudah tak terlihat lagi. Hanya tinggal pakaian dan sepeda di pinggir sungai. Merasa cemas, orang tua korban langsung memberi tahu warga untuk membantu melalakukan pencarian.
Sekdes Desa Bernai Dalam, Zainal Abidin dikonfirmasi saat melakukan pencarian mengatakan saat itu, warga bersama anggota TNI dan BPBD terus melakukan pencarian.
"Informasi yang saya dapat hilangnya jam 12 siang tadi, karena ada warga yang melihat korban melambai tangan sebelum hilang tenggelam," katanya.
Sementara, Abdul Muis salah satu warga yang sedang bekerja di pinggiran sungai tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan ia sempat melihat seorang bocah yang melambaikan tangannya sesaat sebelum hilang tenggelam. Seketika itu, ia pun langsung memberi kabar kepada warga lain serta mencari dengan menggunakan perahu.
“Tadi saya sempat melihat korban melambaikan tangan sebelum tenggelam. Mau bantu sudah tak terkejar lagi karena jarak saya sama korban juga jauh. Selain itu saya juga tidak ada perahu makanya saya langsung kasih tahu warga untuk cepat membantu dengan menggunakan perahu," kata Muis.
Setelah dia kabari warga, tak lama warga datang bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, TNI dan Polri menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Pencarian tadi sekitar jam dua siang tadi, rame-rame. Kita juga dibantu sama TNI, Polisi dan anggota BPBD Sarolangun tapi belum juga ditemukan," katanya.
Warga bersama BPBD, kepolisian dan TNI berupaya keras mencari korban dengan cara menyelam dan menggunakan perahu karet dam sejumlah peralatan milik BPBD. Setelah enam jam melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul enam sore menjelang magrib, Adri ditemukan oleh penyelam dalam kondisi tubuh kaku dan tidak bernyawa lagi.
Kepala BPBD Kabupaten Sarolangun Trianto saat dihubungi menyebutkan setelah enam jam melakukan pecarian akhirnya korban ditemukan tak jauh dari tempat bocah malang itu mandi. Saat ditemukan mayat korban dalam kondisi utuh.
Ia mengatakan saat mandi korban tidak pakai baju hanya menggunakan celana. Setelah ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
"Dalam pencarian kita menurunkan sejumlah penyelam dan alat seperti penggerak air yang bertujuan untuk menimbulkan korban jika seandainya tersangkut di dasar sungai. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati. Bagi orangtua untuk mengawasi anaknya yang bermain di sungai," kata Trianto.