Surabaya, Gatra.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar event skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2019 pada Minggu, (04/08). Event tersebut akan diikuti 6.005 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia maupun Mancanegara.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengatakan, peserta Surabaya Marathon ini tiap tahunnya mengalami kenaikan yang drastis.
Hal itu disebabkan karena event marathon berbeda dari event yang digelar di daerah lain. “Surabaya Marathon ini adalah city marathon. Jadi melewati icon bersejarah dan wisata di tengah kota sehingga ini yang paling ditunggu-tunggu peserta,” kata Sutandi saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Rabu (31/07).
Ia menjelaskan, Surabaya Marathon ini digelar sudah tiga kali, namun pesertanya hingga sekarang terus meningkat. "Saat awal digelar peserta mencapai 3000 orang, tahun kedua 4400 orang dan tahun ini sudah mencapai 6005 peserta. Terlebih, tahun ini peserta datang dari 130 kabupaten / kota di Indonesia," ucapnya.
“Kita berharap tahun ini akan lebih baik, tentunya dengan seluruh support jajaran, baik dari Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Korem 084/Bhaskara Jaya,” jelasnya.
Sementara itu, akan ada empat kategori yang akan dilombakan, yakni kategori 5 K, 10 K, half marathon dan full marathon.
Ketua Panitia Surabaya Marathon 2019, Fransisca Budiman menjelaskan bahwa tidak ada perubahan untuk marathon yang kategori 5K. Namun untuk 10K, Half Marathon dan Full Marathon ada sedikit penyesuian. “Konsep kita adalah memutar Kota Surabaya. Start nya semua sama di Jalan Embong Malang depan Tunjungan Plaza,” kata Fransisca.
Ia juga menambahkan, satu diantara peningkatan peserta event Surabaya Marathon adalah karena banyak peserta dari luar daerah penasaran dan ingin melihat bunga tabebuya.