Sarolangun, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi pada tahun anggaran 2019 ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari pemerintah pusat senilai ratusan miliar rupiah, yang tersebar untuk kegiatan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

"Ada DAK Fisik tahun anggaran 2019 ini dengan total nilai menurut kontraknya sebesar Rp130.603.771.403 miliar," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sarolangun, Emalia Sari ketika dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (31/7).

Ia mengatakan saat ini realisasinya untuk DAK fisik baru masuk tahap satu, yaitu pengajuan untuk pencairan. Total penyaluran tahap satu sebesar Rp32.914.411.824 miliar.

"Baru sebagian dari jumlah tersebut yang disalurkan. Insyaallah dalam minggu ini akan tersalurkan semuanya sebesar total Rp32 miliar tersebut. Karena ada batas penyampaian kontrak di aplikasi online monitoring sistem perbendaharaan dan anggaran negara (OM-SPAN)," katanya.

Ia menyebut, ada tiga tahap dalam proses pencairan untuk penyaluran DAK tersebut hingga masuk ke Kas daerah. Tahap pertama 25 persen dari nilai kontrak, tahap dua 45 persen dan tahap ketiga 30 persen.

"Untuk tahap kedua, persyaratannya harus mencapai 75 persen dari realisasi tahap satu," kata Ema.

"Sementara untuk DAK non fisik secara keseluruhan sudah tersalurkan tahap satu. Kegiatan DAK non fisik itu salah satunya seperti biaya operasional paud (BOP)," katanya lagi.