Sleman, Gatra.com - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mengimbau agar meminimalkan penggunaan plastik saat perayaan Iduladha. Masyarakat disarankan memakai daun sebagai pengganti plastik.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman Heru Saptono mengatakan, imbauan ini supaya kegiatan hari raya kurban tak terlalu banyak menghasilkan sampah plastik. "Seminimal mungkin memakai plastik. Bisa menggunakan besek bambu, daun pisang, daun jati, atau daun ketapang," kata Heru saat dihubungi, Kamis (31/7).
Selain itu, lanjut Heru, penyembelihan hewan kurban juga disarankan tak mencemari lingkungan. Jeroan hewan kurban hendaknya tak dicuci di sungai. "Tapi direndam saja dengan memakai air kapur. Dalam waktu 20 menit sampai 1 jam sudah bisa bersih," katanya.
Adapun darah dan kotoran hewan harus dikubur, bukan dibuang sembarangan di selokan atau sungai. Menurut Heru, perayaan Iduladha di Sleman membutuhkan sekitar enam ribu hewan kurban, baik kambing, lembu, maupun sapi. "Semua itu dicukupi sebagian dari Sleman dan sebagian dari kabupaten tetangga, seperti Magelang dan Gunungkidul," katanya.
Baca Juga: Ancaman Antraks Jelang Idul Adha, Ternak di Gunungkidul akan Divaksin
Proses jual beli hingga penyembelihan hewan juga dipantau para mahasiswa. Langkah ini untuk meminimalkan penyembelihan hewan yang tak memenuhi syarat atau berpenyakit.
"Saat penyembelihan ada 200 petugas kami yang memantau dibantu 600 mahasiswa dari UGM. Kami pantau apakah ada penyakit cacing hati pada hewan kurban atau tidak. Kalaupun ada dan tetap ingin dikonsumsi supaya dibersihkan dulu," ucapnya.