Jakarta, Gatra.com – Direktur Sistem Inovasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Ophirtus Sumule memberi apresiasi kepada Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani setelah menjadi satu-satunya Bupati di Sulawesi Selatan, yang masuk nominasi Anugerah Iptek dan Inovasi Budhipraja. 

“Selamat kepada Bupati Luwu Utara karena ini yang pertama kalinya daerah di Tana Luwu masuk nominasi Anugerah Iptek dan Inovasi Budhipraja,” kata Ophirtus Sumule saat presentasi strategi Bupati dalam penguatan ekosistem inovasi di Luwu Utara, di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Tehnologi (BPPT), Jakarta, Selasa (30/7). 

Ophirtus mengaku mendengar, bahkan mengenal sosok Bupati Luru Utara melalui media, juga mendengar potensi yang dimiliki Luwu Utara seperti sagu, rumput laut, dan lain sebagainya. 
“Kita ingin mendengar dan melihat apa saja yang beliau desain, sehingga menghasilkan sebuah produksi yang mampu memenuhi kebutuhan regional dan nasional,” kata Ophirtus.

Adapun Bupati Indah memaparkan strategi Pemkab Luwu Utara dalam rangka penguatan ekosistem inovasi. 
“Jadi ada ekosistem ada produksi. Produksi bisa dihasilkan, tetapi kalau tidak dibuatkan ekosistem, maka tidak akan menghasilkan,” ujarnya.

Ekosistem inovasi ini, lanjut Bupati, sebagai pilar penting dalam meningkatkan daya saing di daerah.
Nominator Anugrah Iptek dan Inovasi Budhipraja ini terdiri atas empat aspek. Yakni penguatan ekosistem inovasi, sumber daya manusia, pasar dan prestasi yang diperoleh daerah. Pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2019 di Denpasar Bali.

Bupati Lutra, terpilih sebagai nominator Budhipraja Tingkat Kabupaten.