Jakarta, Gatra.com - Saling sindir terjadi antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Anggota DPRD Bestari Barus. Sebelumnya, Bestari mengritik Pemprov DKI Jakarta yang belum bisa mengelola sampah.
Membalas pernyataan tersebut, Anies Baswedan menyebut Bestari justru menyindir gubernur sebelumnya. Menurutnya, DPRD juga punya tanggung jawab soal sampah.
"Pak Bestari itu membicarakan Jakarta yang dia ikut bertanggung jawab juga. Jadi beliau suka lupa, maunya nyerang gubernur yang sekarang, dia lupa ini juga nyerang gubernur yang sebelum-sebelumnya juga tuh," sindir Anies saat ditemui di Menteng, Jakarta, Rabu (31/7).
Menanggapi hal itu, Bestari berkilah ucapannya bukan untuk menyindir siapa pun. Menurutnya, tugas DPRD DKI Jakarta adalah bersinergi dengan Pemprov, bukan saling sindir. Ia juga tak menyangka jika pernyataannya itu justru dianggap sebagai sindiran.
"Pak Anies masa ngomong kaya gitu, Pak Anies itu orang berpendidikan tinggi, rektor enggak mungkin ngomong kaya gitu. Begini, tugas anggota DPRD itu bersinergi dengan gubernur. Bukan menyerang gubernur, Pak Anies enggak mungkin ngomong kaya gitu," ungkap Bestari saat dihubungi Rabu (31/7).
Bestari menilai ucapannya itu wajar sebagai anggota DPRD. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban DPRD dalam melaksanakan tiga tugas pokok, yakni fungsi pengawasan, budgeting dan pembuatan peraturan daerah.
"Masak anggota DPRD menyerang gubernur, bukan. Memberikan masukan adalah tugasnya DPRD sebagai fungsi pengawasan, fungsi budgeting, dan fungsi pembuatan peraturan daerah," jelasnya.