Munich, Gatra.com - Maurico Pochettino menyatakan bahwa ia tidak punya kewenangan dalam mengurusi transfer pemain Tottenham Hotspurs. Menurutnya jabatannya sebagai manajer mestinya diubah menjadi pelatih.
Pernyataan tersebut ia lontarkan setelah Spurs menang 1-0 atas Real Madrid dalam pertandingan pramusim yang diadakan di Munich pada Selasa (30/7) waktu setempat.
"Saya tak tahu soal situasi para pemainku," kata Pochettino dilansir dari BBC, Rabu (31/7).
Selepas menang lawan Real Madrid, Pochettino enggan menjawab pertanyaan seputar masa depan salah satu pemainnya, Danny Rose. Ia menegaskan, tugasnya hanya melatih pemain, dan mencoba mengeluarkan potensi terbaik skuadnya.
"Menjual, membeli pemain, mengotrak atau tidak mengontrak, itu bukan kewenanganku, itu adalah kewenangan klub dan (chairman klub) Daniel Levy," ujarnya.
Menurutnya karena kewenangannya soal transfer dibatasi, jabatannya saat mestinya diubah oleh klub.
"Klub perlu mengubah jabatanku. Tentu saja aku adalah bosnya dalam hal strategi permainan, tapi di sisi lain aku tidak tahu. Hari ini, aku merasa bahwa diriku adalah seorang pelatih," jelasnya.
Sebelumya, saat memperpanjang kontraknya bersama Spurs pada 2016 lalu, jabatannya berubah, ia menjabat sebagai pelatih kepala. Dalam kontrak baru jabatannya berubah menjadi manajer. Saat itu ia menyatakan bahwa perubahan itu akan bagus bagi dirinya, klub, dan semuanya.
Pochettino kemudian kembali memperpanjang masa baktinya bersama Spurs pada Mei 2018. Ia sepakat memperpanjang kontraknya lima tahun ke depan sampai 2023.