Home Ekonomi Optimalkan Realisasi Pajak, Ini Saran Komisi III DPRD Riau

Optimalkan Realisasi Pajak, Ini Saran Komisi III DPRD Riau

Pekanbaru,Gatra.com - Badan Pendapatan Daerah di Riau disarankan meniru sejumlah terobosan yang dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah di Pulau Jawa terkait memaksimalkan potensi pajak. 
 
Anggota Komisi III DPRD Riau, Marwan Yohanes, menyebut, sejumlah daerah di Pulau Jawa sudah melakukan serangkaian tindakan yang berdampak positif terhadap optimalisasi pajak. "Kalau kita belum bisa melakukan hal yang baik, ya contoh saja pada yang sudah baik," kata politikus Partai Gerindra ini kepada Gatra.com Rabu (31/7). 
 
Marwan menyebut, beberapa daerah sudah menunjukkan upaya memburu pajak hingga ke pelosok. Tindakan itu dilakukan dengan cara mencari solusi atas keluhan yang diutarakan para wajib pajak. 
 
"Intinya kan pemerintah harus menunjukan keberadaanya. Bahkan kalau ada yang mengeluhkan soal jarak,mesti ada inisiatif pemerintah untuk mengurai persoalan itu. Entah dengan mengutus orang atau menggiatkan pelayanan pajak keliling," katanya. 
 
Sementara itu anggota Badan Anggaran (Banggar)  DPRD Riau, Nasril mengatakan bahwa sokongan pajak daerah dan retribusi daerah tahun 2018 terhadap pendapatan asli daerah hanya 84,82 persen. 
 
"Terpaut lebih kurang 2 persen dari proporsi rata-rata nasional untuk pemerintah-pemerintah provinsi sebesar 87,53 persen," katanya. 
 
Adapun realisasi pajak daerah tahun lalu hanya Rp3 triliun atau 96,02 persen dari target sebesar Rp3, 2 triliun. Belum tercapainya target itu salah satunya dilatari oleh masih tingginya persentase pemilik kendaraan bermotor yang belum bayar pajak. Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, persentase pemilik kendaraan yang rutin membayar pajak setiap tahunnya hanya sekitar 44,83 persen. 

 

289