Medan, Gatra.com - Sekretaris DPD Partai GOLKAR Sumatera Utara (Sumut), Riza Fakhrumi Tahir, mengatakan dukungan DPD Partai GOLKAR Kabupaten dan Kota se Sumut murni keinginan daerah. Tidak ada paksaan, apalagi ancaman terhadap seluruh kader di daerah terkait dukungan.
Riza mengatakan hal tersebut terkait adanya berbagai pihak yang memutarbalikkan fakta terkait pemilihan ketua Golkar. Mantan wartawan tersebut memaparkan ada pihak yang menyebut DPD Partai Golkar Sumut mengancam akan memecat kader dan pengurus Golkar kabupaten dan kota. Pemecatan akan dilakukan bagi yang tidak mendukung pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Kalau ada yang menuduh Golkar Sumut mengancam pecat terkait dukungan kepada Airlngga, itu informasi sesat dan menyesatkan," kata Riza.
Baca Juga: Golkar Sumut Targetkan Kemenangan 70 Persen
Menurut Riza, dia mengimbau para pihak untuk menyampaikan langsung kepadanya jika ada DPD kabupaten dan kota yang merasa dipaksa dan diancam. "Munas ini harus berlangsung secara demokratis, konstitusional dan etis. Tidak boleh ada ancaman. Saya paling benci dengan pemaksaan kehendak dan ancam mengancam,” tegasnya.
Riza menengaskan jika ada yang merasa dipaksa dan diancam, agar langsung dilaporkan kepadanya. Tidak perlu takut. “Aneh kalau hari gini masih ada yang takut dengan ancaman. Laporkan saja, saya yang hadapi si pemaksa dan pengancam. Siapa yang mengancam siapa, kapan, dimana dan bagaimana, laporkan segera" ujar Riza.
Baca Juga: Golkar Sumut Tetapkan 12 Balon Wali Kota Medan dari Internal Partai
Riza mengungkap ada pihak yang berupaya membunuh karakter Airlangga Hartarto dengan mengeksploitasi issu ancaman pemecatan jika tidak mendukungnya sebagai ketua umum. Ditegaskan, menghadapi Munas dan kemudian dilanjutkan Musda, dipastikan tidak ada pecat memecat di Sumut.
"Jika kami otoriter, sudah ada sejumlah ketua yang diberhentikan sebelum dan sesudah Pemilu. Tapi, itu tidak kami lakukan karena kami mengutamakan stabilitas internal. Kalau mau dukung kandidat selain Airlangga, silahkan saja. Golkar adalah partai modern dan demokratis,” tegasnya.
Baca Juga: Tolak Percepatan Munas, Airlangga Didukung Golkar Sumut
Namun harus diingat, bahwa menurut Riza Golkar adalah partai yang punya etika. “Kalau ngak setuju dengan Airlangga, sebaiknya tidak memutarbalikkan fakta, tidak membangun opini dengan informasi sesat dan menyesatkan," katanya.
Riza mengimbau semua pihak untuk saling menghargai dan menjunjung etika. Keputusan mendukung Airlangga diambil melalui rapat pleno di kabupaten, kota dan provinsi. Bahkan sudah mendeklarasi dukungan kepada Airlangga secara massif dan kolektif.
Reporter: Baringin Lumban Gaol