Samosir, Gatra.com – Presiden Republik Indoensia (RI) Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan akan membenahi sebanyak 28 destinasi yang ada di Kawasan Danau Toba.
Perbaikan akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya menjadi objek wisata berkelas dunia. Jokowi mengatakan bahwa Kawasan Danau Toba harus menjadi kawasan wisata kelas super. Karena itu harus lebih didetailkan lagi potensi agar menjadi kawasan yang super.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Sejumlah Perkampungan Batak di Samosir
“Penataan akan dilakukan untuk memperbaiki dan merestorasi. Ada panduan dari kementerian PUPR untuk memperbaiki. Karena menurut saya kegiatan seperti itu sangat menarik. Selain keindahan alamnya ada wisata budaya, ada wisata religi di Taput. Hitungannya 28 titik,” katanya.
Dampak dari pembenahan dan perbaikan sudah dapat dirasakan saat ini. Namun kedepan harus lebih maksila lagi. Salah satu contohnya setelah dibukanya Bandar Udara (Badara) Silangit, di Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput).
Baca Juga: Jokowi Ancam Investor Yang Tidak Membangun Diganti
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten Samosir mengalami peningkatan yang sangat siginifikan. Bahkan mencapai 81%. Dari kisaran Rp 34 miliar menjadi Rp 54 miliar.
“Kawasan Danau Toba harus menjadi kelas wisata super, potensi untuk menjadi kelas super sangat besar. Bandara siap, infrastruktur sudah dikerjakan. Di Sibisa investasi di dorong ke sana,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Seberangi Danau Toba Dengan Ihan Batak
Sementara untuk Kampung Ulos akan dimulai tahun ini. Kementerian PUPR akan bekerja. Serta harus menjadi tempat wisata yang lebih layak lagi. Jokowi mengatakan, untuk mengembangkan wisata tersebut, dibutuhkan kombinasi antara investasi dan anggaran APBN. Namun dalam jumlah yang besar.
Reporter: Baringin Lumban Gaol