Jakarta, Gatra.com- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari mengimbau Pertamina agar bertanggung jawab terhadap kebocoran minyak di Karawang. Ia berujar, apabila tidak segera diatasi, akan dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

" Dampak yang paling mengerikan dari tumpahan minyak adalah gangguan terhadap kesehatan masyarakat. Ini bisa menyebabkan kematian. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Karenanya kami mengingatkan Pertamina agar segera bertindak dan bertanggung jawab atas kejadian ini," ujarnya melalui rilis yang diterima Gatra.com, Rabu (31/7).

Putih meminta Pertamina segera berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah dan stakeholders terkait, seperti dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pariwisata, Perindustrian dan Perdagangan, TNI AL, Kepolisian, Perhubungan, dan Pemerintah Daerah.

Beberapa kementerian dan lembaga tersebut turut mencegah dan menanggulangi dampak dari pencemaran laut. Dengan melibatkan instansi tersebut, diharapkan penanggulangan tumpahan minyak di perairan laut di karawang akan menjadi lebih baik, terpadu dan komprehensif.

“Kami juga mendorong Pemda kabupaten Karawang untuk menghitung kompensasi kerugian dan mengawalnya agar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat yang terdampak,” ucap Putih.

Anggota Fraksi Gerindra ini berpendapat, membutuhkan waktu panjang untuk membersihkannya. Apabila tidak segera dicarikan solusinya, tumpahan minyak dapat merusak ekosistem laut, terutama ikan dan biota laut. Efeknya, saat ikan dikonsumsi manusia, maka akan menganggu kesehatan.

Selain itu, menurutnya, ini juga menganggu perekonomian masyarakat pesisir yang mengandalkan hidupnya dari laut. Oleh karena itu, ia berharap, Pertamina lekas bergerak untuk mengatasinya.