Pekanbaru, Gatra.com - Personel Polres Pelalawan yang dipimpin Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan masih terus berjibaku melanjutkan pemadaman dan pendinginan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah kawasan di Pelalawan.
Ada empat kawasan yang berusaha dipadamkan. Mulai dari Kelurahan Langgam dan Desa Penarikan di Kecamatan Langgam hingga Desa Sering dan Desa Kesuma di Kecamatan Pangkalan Kuras.
Ada sekitar 76 personil yang dikerahkan termasuk 10 unit alat berat. "Dibanding kemaren titik api sudah jauh berkurang," kata Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan kepada Gatra.com, Rabu (31/7).
Selain alat berat, polisi kata Kaswandi juga memakai alat pemadaman berupa Mini Strike, Tohatsu Apung dan Drone. Mereka dibantu oleh Tim terpadu seperti TNI, RPK PT RAPP, Damkar Pol PP, perangkat kecamatan dan MPA.
"Kita juga meminta bantuan helikopter untuk melakukan water bombing," kata Kaswandi.
Adapun kendala yang dihadapi personel kata Kaswandi sangat banyak. Selain lokasi jauh dari pemukiman, cuaca panas terik dan angin kencang serta lahan gambut yang masih diselimuti asap, menjadi tantangan.
"Angin sering berubah arah sehingga sulit mengejar mata api. Mata api jauh dari sumber air, untuk ke lokasi kami menggunakan perahu ketinting," kata Kaswandi.
Sementara itu, untuk daerah yang tidak terjadi kebakaran lahan, "Personel melakukan kegiatan pencegahan karhuta dengan cara preemtif maupun preventif. Mereka bersama Tim Terpadu dari kecamatan," katanya.