Home Ekonomi Minim Bunga, Peternak Lebah Cilacap Gembala ke Pantura

Minim Bunga, Peternak Lebah Cilacap Gembala ke Pantura

Cilacap, Gatra.com – Peternak lebah madu asal Cilacap, Jawa Tengah, terpaksa menggembalakan lebah ke kawasan pantai utara Jawa menyusul minimnya ketersediaan bunga di kawasan pesisir selatan pada kemarau ini.

Peternak lebah jenis Mellifera di Adipala, Eti Wlahan, mengatakan langkah itu dilakukan untuk mempertahankan populasi lebah pada musim kemarau. Menurut dia, musim bunga mangga dan durian di kawasan selatan tak cukup  menyediakan pakan ternak lebahnya. Diperlukan kawasan bunga yang lebih luas untuk menghasilkan madu.

“Minimal 20 hektare,” ucapnya, saat dihubungi Gatra.com, Selasa (30/7).

Saat ini sebanyak 250 stup atau kandang lebahnya sedang digembalakan di Tegal. Di Tegal, saat ini sedang musim bunga jagung dan randu. Tetapi, meski sudah berada di Tegal kurang lebih setengah bulan, lebah belum menghasilkan madu.

lebah
Ilustrasi – Sisiran madu hasil peternakan lebah di Ponpes Rubat Mbalong Ell Firdaus, Cilacap. (GATRA/Ridlo Susanto/ft).

Lebah saat ini hanya menghasilkan bee pollen karena terbatasnya luasan pertanian jagung dan randu. Selain itu, lebah juga tengah mempertahankan populasi koloni.

“Kemarin di Pati ya lumayan Alhamdulillah, cuma tidak maksimal. Kalau sekarang di Tegal, malah belum panen, hanya memperpanjang usia saja. Ini lagi nyari bee pollen. Kalau pun ada madu enggak banyak,” katanya. Sebelumnya, kata Eti, selama 1,5 bulan, lebahnya juga digembalakan ke Pati. Di Pati, lebahnya menghasilkan sekitar empat kwintal madu.

Eti Wlahan mengemukakan, di pesisir selatan Jawa Tengah sebagian besar petani sudah berhenti bercocok tanam karena keterbatasan suplai air. Adapun di pantura, masih banyak petani yang menanam palawija, seperti jagung. Petani menyedot air dari sungai untuk dialirkan ke ladang dan sawah sesuai musim panen padi.

“Bunganya tinggal sedikit. Enggak tahu nanti bunga apa lagi ini. Ya nanti, kalau di Tegal sudah enggak cukup, kita harus pindah lagi. Saya belum tahu mau pindah ke mana lagi. Kan harus disurvei terlebih dahulu,”ujarnya.

Dia mengakui, pada akhir penghujan lalu, ia sempat mengalami panen raya. Saat itu, hasil madu mencapai satu ton lebih per bulan. Tetapi, sejak itu hasil madu terus menurun.

1053