Palembang, Gatra.com – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) turut berkontribusi memasok cadangan beras nasional. Tahun 2018, produksi kabupaten OKI mencapai 834.833 ton Gabah Kering Giling (GKP).
Sumbangsih ini, dinilai Gubernur Sumsel, Herman Deru, berkat upaya pemerintah dan petani yang serius menaikkan produksi dan produktivitas pangan, melalui pengembangan budi daya padi. Data Kementan, Provinsi Sumsel merupakan lima besar provinsi yang menjadi lumbung padi nasional Indonesia.
“Produksi beras OKI turut mendongrak produktivitas beras di provinsi Sumsel sehingga terus surplus. Sumbangsih ini, berkat hasil upaya pemerintah dan petani setempat yang serius menaikan produksi dan produktivitas pangan melalui pengembangan budidaya sawah,” terang Gubernur Sumsel, Herman Deru saat melakukan panen raya di IP 200 dan penangkaran benih padi di Desa Cahya Maju Kecamatan Lempuing, OKI, (30/7).
Herman Deru juga menginginkan agar petani di OKI lebih serius menggarap lahannya, agar sektor pertanian mampu menurunkan angka kemiskinan di Sumsel. “Kabupaten OKI menjadi andalan kita dalam pertanian. Saya ingin petani di Sumsel serius dalam menggarap lahan, serius untuk meningkatkan produktivitas pertanian agar kemiskinan dapat turun minimal satu digit,” ungkap Deru.
Pemerintah akan terus berupaya menyediakan berbagai bantuan pertanian, terutama fasilitas infrastruktur, sarana dan alat mesin pertanian. "Program yang dikembangkan ini adalah wujud pertanian modern, sehingga full mekanisasi, seperti Pompanisasi serta tidak kalah penting adalah manejemen usaha dari koperasi berbasis korporasi," ujarnya.
Wakil Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq mengungkapkan Pemerintah Kabupaten OKI memperioritaskan swasembada dengan optimalisasi budidaya pertanian. Sebelumnya petani di OKI dalam setahun hanya satu kali tanam, namun dengan pembangunan jaringan irigasi dan mekanisasi pertanian maka diharapkan produktivitas petani meningkat, “Kami berkomitmen membangun ketahanan pangan melalui pemberdayaan kelompok tani agar produksi semakin meningkat,” kata Shodiq.
Selama ini Kabupaten OKI telah menjadi pemasok beras bersama kabupaten lain di Sumsel guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek). Pada 2018 lalu, luas tanaman 16.144 Ha sawah mampu memproduksi sebanyak 834.833 ton GKG.